Semalam aku bermimpi. Dalam mimpi itu aku melihat seluruh warga negara republik ini berubah menjadi presiden. Kemudian seluruh presiden itu mengeluhkan gajinya yang selama tujuh tahun ini tidak pernah naik. Mendengar curhatan tersebut, selanjutnya menteri keuangan negara menaikkan gaji dan tunjangan presiden.
Mimpiku selesai.
Aku terbangun dengan rasa aneh.
Aku lanjutkan tidurku, dan mimpi aneh itu pun berlanjut.
Dalam mimpi kedua itu aku melihat seluruh warga negara republik ini yang sudah berubah jadi presiden mereka semua riang bergembira. Gaji naik, tunjangan bertambah, uang melimpah. Kemudian aku lihat juga mereka semua belanja membeli semua yang ingin di beli. Daya beli meningkat, permintaan barang dan jasa berlebih, uang beredar di masyarakat bertambah dan tentu saja inflasi meningkat.
Selanjutnya dalam mimpi lanjutan itu aku melihat seluruh presiden itu berubah menjadi pegawai bank sentral. Selanjutnya gubernur bank sentral yang di setujui anggota dewan mengajukan kenaikan gaji seluruh pegawai bank sentral dalam rangka penyesuaian dengan inflasi yang terjadi di republik ini. Inflasi yang kadang lebih sering mereka gagal kendalikan sendiri.
Kembali aku terbangun.
Aku merasa prihatin dengan mimpiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H