Mohon tunggu...
Fatkhul Tsani Rohana
Fatkhul Tsani Rohana Mohon Tunggu... -

an akhwat who like dreaming, writing, drwawing, sharing,..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

17 Maret

16 Maret 2013   23:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:39 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala kutatap wajah teduhmu
Saat kulihat mata sayumu
Ada do'a terhampar luas mengharu biru
Bahkan memori ini tak cukup untuk mengingat segala pengorbananmu

Ahad pagi dunia begitu syahdu
Tuhan hingga kini masih memberi waktu ibadah untukmu

Ahad pagi dunia begitu syahdu
Inilah hari lahirmu
Hari di mana penghuni langit menyaksikan muhasabah hidupmu

Maaf jika selama ada hadirku, aku menyusahkanmu
Memberi goresan luka pada kalbu
Menambah letih jasad dan pikiranmu
Hingga  memori ini tak cukup untuk mengingat segala pengorbananmu

Ahad pagi dunia begitu syahdu
Kukirim sepotong ucapan tanda hari lahirmu
"Ibu selamat ulang tahun nggih, semoga tetap menjadi istri dan ibu yang sholihah"
Tak lama kau balas pesan singkatku
"Terima kasih hadiahnya,ibu sayang kamu"

Ahad pagi dunia begitu syahdu
Usai membaca untaian kata-katamu
Air mata dan do'a bernyanyi indah mengalunkan lagu kasih dan rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun