Mohon tunggu...
Muhamad Fajrul
Muhamad Fajrul Mohon Tunggu... Lainnya - TUKANG JAHIT

TOO DUMP TO DIE

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada Keseimbangan

19 Februari 2024   21:54 Diperbarui: 19 Februari 2024   22:24 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pancak silat lidah
Tembusan cuci uang dalam rumah
Mencari nabi dalam gali tanah
Cabut garis damarkasi, nilai merah
Kebanggaan hatimu ucupan indah
Pada yang semu semakin nambah
Darah, kecampur dalam luka nanah.
Waktu berjalan datang,

Terus terang perihal kebohongan
Terus terang perihal kekalahan
Terus terang perihal kecurangan
Terus terang perihal kebodohan
Terus terang perihal penghianatan
Terus terang perihal kebencian
Terus terang perihal kebijakan
Terus terang perihal ketenaran
Terus terang perihal kesandiwaraan.


Semua keputusan
Keputusasaan
Kalkulasikan lagi dan lagi
Usah kau ulang (detik yang tlah lalu hilang)
Usai kau cari (pujian tak lagi indah)
Tetap acuan (semua yang kau tentukan)

WNSB//LM89//TRKR//SPRN


____________________
@perunggu_ - Prematur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun