Mohon tunggu...
Pak Ilan
Pak Ilan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dibalik 80 Juta Pembelian Anthony Martial

12 September 2015   12:56 Diperbarui: 12 September 2015   14:25 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 

Dengan besaran biaya yang harus dikeluarkan united, wajar saja jika sejuta pertanyaan dilayangkan kepada mereka. Angel Di Maria yang sudah terbukti, bisa flop diikuti falcao. Bagaimana denga martial? Apakah United sudah kehilangan akal sehatnya? Itu yang terbersit dibenak para pecinta bola.

Apakah United bodoh? Tidak, mereka adalah tim tersuskes dari pemasukan. Walaupun tidak ikut Liga Champion toh kantong mereka terus diisi 750 juta pound. 

Lalu kenapa United rela belanja yang sangat tidak masuk akal ini, berikut saya memberikan pendapat

  1. Tidak Ada Pemain Yang Available. Menurut laporan dari presiden bayern kalau ada bid dengan harga fantastis kepada Muller. Kita tahu walaupun tidak bicara siapa, kalau yang melakukannya adalah United. Dan ternyata tawaran mereka ditolak. Demikian juga untuk Neymar yang menurut para agent dan wartawan mencapai angka 190 juta pound. Benzema beserta Cavani ikut ditawar dan ternyata tidak ada yang bersedia. Memang musim ini harus diakui tidak ada yang bisa dibeli dengan mudah.
  2. Menyenangkan Fans. Walau uang bukan masalah, tapi avalaible pemain menjadi problem. Dengan tidak adanya pemain dibutuhkan yang bisa dibeli, akhirnya United membeli Martial. Pembelian ini penting untuk memuaskan para fans, terutama setelah kekalahan 1-2 dengan swansea. Kenapa menyenangkan fans itu penting? Karena fans adalah kekuatan utama United dalam finansial. United mungkin tidak mendapatkan uang dari Liga Champion, tapi tetap mendapatkan 750 juta dari adidas. Itu semua dilatarbelakangi jumlah fans United dibelahan dunia ini sangat banyak. Agar fansnya tidak merasa kecewa terus-terusan maka harus dibuat senang terutama pasca musim-musim buruk. Dan menjaga itu lebih sulit daripada mendapatkan.
  3. Merusak Pasaran Didetik Akhir. Saya rasa ini menjadi poin sangat penting. Chelsea yang frustasi hanya bisa mengumpulkan 4 poin dari 4 game. Arsenal yang tidak memiliki penyelesai akhir. Dapat dipastikan Chelsea-Arsenal akan menutup lubangnya sebelum transfer window ditutup, walau pada akhirnya arsenal hanya menonton saja.  Sekiranya kemarin Arsenal mengajukan benzema dengan harga hanya 35 juta sedangkan martial 80 juta. Maka deal Arsenal-Madrid tidak akan terealisasi. Ataupun misalkan Higuain atau bahkan striker sekelas Lacazette. Pasti pihak klub ingin meraup untung yang lebih besar. Jika Martial saja bisa dihargai 80 juta, seharusnya Benzema bisa 150 juta. Merusak pasaran disaat-saat genting ini sangat pintar dan merupakan solusi terbaik yang dimiliki United. Daripada tim saya tidak bertambah kuat lebih baik tim lawan juga tidak bertambah kuat. Alhasil Chelsea gagal mendapatkan Stones karena Everton merasa harga minimalny adalah 40 juta pound

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun