Ibu tidak pernah mengajariku memintal kapas menjadi benang
karena aku lelaki yang lebih pantas mencangkul sawah
menanam padi dan mengetamnya jika bulir-bulirnya sudah menguning
begitu juga ibu tidak pernah mengajariku memasak
karena aku lelaki yang lebih pantas menjadi saudagar
berdagang keliling keluar masuk desa dan kota di seantero negeri
akibatnya aku tidak bisa memasang kancing baju yang tanggal
jatuh di sisi bantal
karena kamu merengkuh bajuku terlalu keras
dadaku terbuka
bumi, gunung, sungai, samudera
langit, matahari, bulan, bintang
kugenggam di jemariku
karena aku lelaki yang tidak pernah diajari memintal kapas menjadi benang
tanganku lebih pantas menggenggam alam raya
dan membenamkannya dalam dadaku.
(kalpataru 2/83,50709)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H