Mohon tunggu...
Fatchurrachman Soehari
Fatchurrachman Soehari Mohon Tunggu... -

Fatchurrachman, lahir di Purwokerto 16 Februari 1950, aktif menulis terutama tentang spiritual dan humanisme setelah pensiun tahun 2006, setelah aktif selama 36 tahun di RRI. Selain menulis di blog pribadinya http://fatchurrachman.blogspot.com dan blog berbahasa Banyumasan http://blangkon.kecut.blog.plasa.com, aktif berceramah tentang spiritualisme, humanisme dan kesetaraan. Tinggal di desa Purwosari, Kecamatan Baturaden, Banyumas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anak-anak Cahaya

4 Desember 2009   03:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:05 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(nasehat nenekku)

Sebelum matahari terbenam tutuplah pintu dan jendela rumahmu

kemudian bukalah pintu dan jendela rumah kecilmu

supaya lahir anak-anak cahaya yang akan menyemarakkan malammu

Sebelum matahari terbit tutuplah pintu dan jendela rumahmu

kemudian bukalah pintu-pintu dan jendela rumah kecilmu

supaya datang kepadamu induk cahaya yang akan menerangi hari panjangmu

aku tak pernah dapat menangkap nasehat nenekku

sampai seorang lelaki yang kutemui

menunjukkan kepadaku pintu dan jendela rumahku yang harus aku tutup

sehingga aku dapat membuka pintu dan jendela rumah kecilku

sekarang aku tak lagi bertanya karena

aku sudah dapat menutup pintu dan jendela rumahku sehingga

pintu dan jendela rumah kecilku pun senantiasa terbuka

sebelum matahari terbenam dan

sebelum ia terbit kembali menerangi hari panjangku

(kalpataru 2/83 hari-hari akhir Juni 2009)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun