Rutinitas yang menjenuhkan terkadang membuat pikiran menjadi kurang sehat, apalagi jika rutinitas di jalani sendirian..
Tidak ada tempat untuk komunikasi nyata, hanya lewat dunia maya..
Tidak ada lagi tempat untuk berbagi cerita garing yang basa basi..
Tidak ada lagi waktu untuk berbagi pengalaman…
Bahkan, tidak ada lagi waktu untuk bercerita apa yang terjadi hari ini..
Semua tergantikan oleh rutinitas,
Dimana teman-teman kerja menjadi tempat bicara yang lebih bebas,
dan klub kesayangan yang tidak pernah bertanya menjadi kesenangan.
Jika ditanya, jawabannya adalah cepat dan mengalihkan topik lain.
Tidak, saya tidak sungguh-sungguh menginginkan jawabanmu.
Saya sudah tahu. Atau saya berpikir bebas bahwa saya tahu, karena kamu tidak pernah lagi bicara.
Yang saya inginkan adalah keterbukaan seperti dulu, kebersamaan yang sehat.., dan kejujuran,
Sehingga saya tidak perlu bertanya.
Sepertinya semua itu sudah melebur bersama saat-saat berjuang yang sampai kini belum selesai.
Selamat malam menjelang pagi
Siap menghadapi hari ini dengan mimpi, harapan dan usaha
Tapi,
Jika kamu tidak mengerti..
Dan jika saya tidak mengerti,
Maka semua akan tetap berujung sama.
Maka dari itu perempuan,
Jangan bertanya jika tidak ingin ditipu
Jangan bertanya jika tidak ingin dihindari.
Berasumsi saja sendiri,
Resiko benar atau salah tanggung sendiri.
Tunggu saat meledak,
Karena sesuatu yang tersimpan suatu saat akan terlontar.
Yang kamu lihat setiap hari adalah apa yang ingin saya enyahkan dari hidup saya.
Teman bicara setia adalah sebatang rokok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H