C. Sekilas Perusahaan Big 4
 1. Deloitte
Deloitte adalah salah satu perusahaan Big 4 yang paling terkenal. Didirikan pada tahun 1845, Deloitte memiliki tiga model layanan utama: audit, advisory, dan pajak. Pada tahun 2018, Deloitte mencatatkan pendapatan global sebesar 43,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp607 triliun, menjadikannya salah satu perusahaan akuntansi terbesar di dunia.
 2. Ernst & Young (EY)
EY adalah perusahaan Big 4 yang didirikan pada tahun 1849. EY terbentuk dari penggabungan beberapa entitas, salah satunya adalah bermitra dengan Parthenon pada tahun 2014. Di Indonesia, EY bermitra dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) Suherman, Surja, dan Purwantono. EY memiliki revenue yang cukup besar, mencapai $34,8 miliar jika dirupiahkan mencapai 489 triliun rupiah.
 3. PricewaterhouseCoopers (PwC)
PwC adalah hasil dari penggabungan antara Pricewaterhouse dan Coopers & Rybrand. Didirikan pada tahun 1998, PwC memiliki kantor pusat di London, Inggris. Mereka memiliki 284.000 karyawan yang tersebar di 155 negara. PwC menyediakan empat layanan utama: audit dan jaminan, konsultasi, pajak dan hukum, dan penasehat transaksi. Pendapatan PwC pada tahun 2020 mencapai $43 miliar. Di Indonesia, PwC bekerja sama dengan KAP Wibisana, Tanudiredja, Rintis & Rekan.
 4. Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG)
KPMG didirikan pada tahun 1987 melalui penggabungan antara Klynveld Main Goerdeler, Peat Marwick International, Thomson McLintock, dan Deutsche Treuhand-Gesellschaft. Mereka memiliki 227.000 karyawan yang tersebar di 146 negara. KPMG menyediakan tiga layanan utama: audit dan jaminan, konsultasi bisnis dan teknologi informasi (TI), serta pajak dan jasa hukum. Pendapatan KPMG pada tahun 2020 sebesar $29 miliar. Di Indonesia, KPMG memiliki beberapa unit bisnis, seperti KPMG Advisory Indonesia dan Siddharta Widjaja & Rekan.
D. Mekanismenya
1. Proses Audit