Mohon tunggu...
Ezzra Rauwda Pervilian
Ezzra Rauwda Pervilian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai saya Ezzra seorang mahasiswa tingkat akhir yang memiliki minat dengan bisnis dan keuangan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa itu Obligasi Ritel Indonesia (ORI)? Definisi, Karakteristik, dan Mekanismenya

10 Oktober 2024   17:30 Diperbarui: 10 Oktober 2024   17:33 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/free-photo/business-proposal-purchase-hands-holding-money_17602159.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=dd2dd445-30b2-4a

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pihak berutang (debitur) kepada pihak yang berpiutang (kreditur atau investor). Surat ini berisi perjanjian untuk membayar kembali pokok utang beserta bunga (kupon) pada waktu jatuh tempo yang telah ditentukan. Obligasi dapat diterbitkan oleh perusahaan (korporasi), pemerintah, atau pemerintah daerah, dan dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Pembeli obligasi akan mendapatkan keuntungan berupa bunga yang dibayarkan secara berkala dan pembayaran pokok utang pada saat jatuh tempo. Dengan demikian, obligasi menjadi instrumen keuangan yang populer digunakan untuk mengakses dana dari investor dan memberikan keamanan kepada investor melalui jaminan pembayaran yang jelas

A. Definisi Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

ORI adalah singkatan dari Obligasi Ritel Indonesia, yang merupakan salah satu aset Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada Warga Negara Indonesia (WNI). ORI memiliki bentuk obligasi atau surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan ditawarkan kepada masyarakat secara perseorangan. 

B. Karakteristik Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

1. Bunga Tetap (Fixed Rate)

Bunga atau kupon ORI dibayarkan secara rutin setiap bulan dengan besaran yang sama. Hal ini menjadikan ORI lebih stabil terhadap fluktuasi pasar efek.

2. Tanpa Warkat (Scripless)

ORI tidak memiliki warkat fisik dan dapat diperjualbelikan di pasar sekunder kepada investor domestik.

3. Minimal Pembelian dan Maksimal Pembelian

Minimal pembelian ORI adalah Rp1 juta, sedangkan maksimal pembelian adalah Rp2 miliar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun