Bunuh diri menjadi isu serius yang terjadi di seluruh dunia. Bunuh diri merupakan tindakan sengaja yang menyebabkan kematian diri sendiri. Tindakan bunuh diri memiliki dampak jangka panjang bagi orang-orang terdekat yang ditinggalkan. Berdasarkan kompas.id, Kepolisian RI mencatat selama Januari – Juni 2023 terdapat 568 kasus bunuh diri di Indonesia.
Menurut Kementrian Kesehatan, sebanyak 55% orang dengan depresi memiliki ide bunuh diri. “Gejala depresi, misalnya merasa tidak berguna, tidak ada harapan atau putus asa merupakan faktor risiko bunuh diri.” Kepercayaan diri penting untuk dimiliki setiap individu untuk mengurangi keinginan bunuh diri. Rasa percaya diri tidak datang sejak lahir, Anda bisa melatih diri anda untuk mendapatkan rasa percaya diri. Dengan percaya diri, Anda bisa berpikir positif dan menjalani hidup lebih sehat. Namun tidak semua orang memiliki percaya diri.
Kurangnya rasa percaya diri yang menghalangi Anda untuk keluar dari zona nyaman akan membuat Anda terisolasi dan semakin terpuruk saat menemui kegagalan. Kurangnya rasa percaya diri muncul dari berbagai aspek. Terkadang rasa kurang percaya diri ini datang dari diri kita sendiri. Jadi, Anda bisa mendapatkan kepercayaan diri dengan mengubah beberapa hal negatif dibawah ini.
Hal yang Menghambat Kepercayaan Diri
1. Overthinking
Overthinking merupakan suatu kondisi dimana seseorang terus-terusan berpikir negatif mengenai sesuatu yang bahkan belum terjadi. Biasanya seseorang akan membayangkan efek apa yang akan terjadi jika mereka memilih pilihan tertentu. Kurangnya pengalaman juga bisa menjadi faktor yang menghambat diri sehingga Anda takut untuk melakukan hal baru. Hal tersebut tidak akan membuat Anda maju, malah akan menghilangkan kesempatan yang datang pada Anda. Tidak ada salahnya menghindari memikirkan sesuatu yang belum terjadi secara berlebihan. Sibukkan diri Anda dengan kegiatan yang bermanfaat, dikelilingi orang-orang yang dapat memberikan afirmasi positif.
2. Suka Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Manusia cenderung melakukan hal ini untuk membuat dirinya lebih baik. Membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain akan menimbulkan rasa iri dan kurangnya kepercayaan diri. Padahal, tidak ada habisnya jika Anda menjadikan orang lain sebagai acuan untuk diri Anda. Masing-masing orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Fokuslah dalam mengembangkan diri Anda sendiri sesuai kemampuan diri.
3. Menganggap Satu Kegagalan sebagai Kekalahan
Wajar ketika satu kesuksesan membuat kita merasa lebih percaya diri. Namun tidak baik memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi. Anda harus memiliki pemikiran yang realistis mengenai kegagalan untuk belajar lebih banyak lagi. Ekspektasi yang tinggi dapat berujung fatal ketika Anda gagal. Jangan buat kegagalanmu menjadi penyebab kegagalan di kemudian hari.
4. Kebiasaan yang Tidak Baik
Di kehidupan Anda sehari-hari, Anda harus membiasakan kebiasaan yang positif. Jika anda terbiasa menyontek ketika ujian, maka sebenarnya Anda sendiri lah yang membentuk kurangnya percaya diri itu. Selain itu, malas-malasan akan membuat Anda kehilangan motivasi dalam belajar, yang akan berlanjut pada ketakutan dengan kegagalan, hingga depresi.
Setelah mengetahui penyebab Anda tidak percaya diri, tentunya Anda akan semakin semangat untuk berkembang. Jika tidak segera diatasi, rasa percaya diri ini akan merugikan Anda. Ingatlah bahwa Anda mungkin memiliki kemampuan yang tidak dimiliki orang lain. Jalani hidup Anda dengan cara yang lebih sehat dan positif dengan menghilangkan faktor-faktor negatif yang mempengaruhi Anda.