Mohon tunggu...
Ezra Nur Alifah Jeni
Ezra Nur Alifah Jeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/Universitas Pamulang

saya merupakan mahasiswa universitas pamulang. memiliki hobi menonton film, berenang dan membaca buku novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Sistem Pengendalian Manajemen PT Shopee?

25 Juni 2023   19:34 Diperbarui: 25 Juni 2023   20:00 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Shoppe atau PT Shoppe Internasional Indonesia adalah anak perusahaan dari PT Sea Group yang dulu terkenal dengan nama Garena. Shoppe merupakan perusahaan atau platform toko online yang tidak hanya berkembang disitu saja tetapi saat ini shoppe telah meluncurkan platform pengantar makanan yang kita kenal dengan nama Shopeefood. PT. Shopee ini juga tidak ketinggalan mengenai trend metode pembayaran yang dimana metode pembayaran tersebut sangat mudah untuk digunakan ataupun di akses bagi para penggunanya. PT Shopee memilki 2 akses metode pembayaran pertama, yaitu melalui COD (cash on delivery) dan Shopeepay.

Agar mencapai nya suatu tujuan, meminimalisir resiko, dan lain-lain maka diperlukan sistem pengendalian manajemen untuk pengawasan kegiatan transaksi yang dilakukan melalui Gadget ataupun lainnya.

Studi kasus pada pengendalian manajemen pada Shopeefood yang sering terjadi adalah para driver shopeefood menerima orderan fiktif, yang dimana berarti masih terdapat kekurangan ataupu kelemahan pada system pengendalian internalnya yang memungkinkan terjadinya kecurangan ataupun fraud yang akan dilakukan oleh beberapa oknum, yaitu driver dan juga manajemen perusahaan itu sendiri.

Sistem pengendalian manajemen sendiri memiliki pengertian proses yang menjamin bahwa sumber daya yang telah diperoleh oleh perusahaan dapat dipergunakan secara efektif dan efesien untuk mencapai nya suatu tujuan.

Karena semakin meningkatnya bisnis yang berbasis online, PT Shopee yang sudah terkenal dan menjanjikan kini membuat banyaknya orang untuk memutuskan beralih profesi menjadi driver shopeefood sebagai pekerjaan sampingan untuk mendapatkan atau menambah pendapatan. Dan karena semakin banyaknya para pengantar makanan online maka hal ini menimbulkan terjadinya persaingan sesama driver shopeefood. Hal ini menyebakan para driver tersebut melakukan kecurangan dengan membuat orderan palsu atau dikenal dengan orderan fiktif.

Sebaiknya perusahaan yang bergerak dibidang jasa pelayanan antar memerlukan sistem pengendalian manajemen dan juga sistem pengendalian internal sejak awal sehingga meminimalisir terjadinya kecurangan.

Cara yang dilakukan oleh PT.Shopee adalah dengan:

1. Verifikasi 1 x 24 jam

2. Sistem penggajian dan pemberian bonus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun