Mohon tunggu...
Ezra Feroza Dwi Antono
Ezra Feroza Dwi Antono Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Menjemput Impian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada Niat di Situ Ada Jalan (Sosok Bu Een)

11 Juni 2013   19:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:11 1471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Semua Manusia pasti memiliki suatu harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh.

Contoh di Indonesia adalah Bu EEN , Bu EEN adalah sosok seorang Guru yang 26 tahun terjebak dalam lumpuh.  Namun, ia masih tetap bersemangat untuk memberikan yang terbaik untuk orang banyak. Ia menyadari, kelumpuhannya mungkin merepotkan banyak orang. Namun Een ingin penyakitnya itu tak menghentikan dirinya memberikan yang terbaik untuk banyak orang.

Bu Een hanya ingin di saat dia lumpuh tetap memberikan pendidikan kepada Indonesia. Dengan semangat yang begitu luar biasa Ia tetap senyum mengahadapi penyakitnya. Karena Ia percaya dengan kelumpuhan bukan berarti berhenti dalam beraktivitas.

"Untuk saudara-saudara saya yang sependeritaan. Semoga tetap bersabar atas segala yang kita terima. Berprasangka baiklah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan begitu kita akan yakin segala yang kita terima pasti yang terbaik untuk kita".(petikan dari Bu Een) . Dari sini bahwasannya Kita percaya Tuhan akan memberikan yang terbaik buat kita . Karena ada niat disitu pasti ada jalan. Tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan, Tuhan selalu ada disamping kita.
"Bersabar harus dengan bersyukur kita masih diberikan kehidupan. Masih banyak nikmat yang kita terima. Untuk mengantisipasi sakit yang kita derita, alangkah lebih baiknya kita imbangi dengan kegiatan yang positif. Syukur-syukur bermanfaat buat semua orang. Jika tidak, minimal untuk diri sendiri dan keluarga". (petikan Bu EEN)

Setiap Manusia pasti punya problema dalam kehidupan, namun bila kita berpasrah kepada Tuhan. Tuhan akan memberikan yang terbaik buat kita. Tetap bersyukur apa kita punya sekarang, karena diluar sana masih ada orang yang tidak beruntung kita. Terimakasih sudah membaca.

Salam UG!

NPM:52412587

Manusia dan Harapan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun