Mohon tunggu...
Ezra AngelR
Ezra AngelR Mohon Tunggu... Freelancer - Haii

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nilai Tambah Ikan Kembung sebagai Produk Olahan Ikan Rebus

9 Desember 2020   19:26 Diperbarui: 9 Desember 2020   19:36 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produk Olahan Ikan Kembung Rebus

 

Oleh: Ezra Angel R Samosir 1) dan Junianto 2)

1. Mahasiswa Program Studi Perikanan Unpad

2. Dosen Program Studi Perikanan Unpad

Produk olahan ikan rebus merupakan produk olahan tradisional khas Medan, Sumatera Utara yang menggunakan ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) yang dilakukan dengan merebus atau memanaskan ikan dalam suasana bergaram selama 30 menit dengan jumlah kebutuhan garam 25% dari berat ikan yang akan diolah di dalam suatu wadah seperti nayabesek. 

Wadah ini digunakan sebagai tempat ikan selama perebusan atau pemanasan dan sekaligus digunakan sebagai kemasan selama transportasi dan pemasaran.

Bahan baku ikan kembung rebus khas Medan yang digunakan adalah ikan kembung ukuran kecil hingga ukuran sedang, air, dan garam. Garam merupakan komponen penting dalam pengawetan. 

Garam yang digunakan dalam proses pemindangan berfungsi untuk memberikan rasa gurih pada ikan, menurunkan kadar air di dalam tubuh ikan dan mencegah atau menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk maupun organisme lain.

Proses pembuatan ikan kembung rebus tidaklah begitu sulit, hanya dengan pemakaian jasa garam saja dapat menghasilkan rasa gurih pada ikan. Penyusunan ikan dalam nayabesek bambu harus dilapisi dengan daun pisang untuk menghindari ikan lengket pada dasar nayabesek. 

Setiap lapisan ikan dalam nayabesek diselang-selingi dengan larutan garam secukupnya. Tahap selanjutnya ialah perebusan yang bertujuan untuk mematikan bakteri dalam ikan. Ikan dicelupkan ke dalam larutan garam yang sudah mendidih selama 30-60 menit tergantung dengan kondisi ikan apakah sudah memadai atau belum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun