Mohon tunggu...
Ezen Zenal Mutaqin
Ezen Zenal Mutaqin Mohon Tunggu... Guru - Guru SD Negeri Sindangsari

Hobi : Menulis Kepribadian : Baik Konten : Pendidikan dan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersenyum di Antara Hitungan Waktu

17 November 2023   09:05 Diperbarui: 17 November 2023   09:14 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara detik yang berlalu perlahan,
Tersenyum dalam kerlipan waktu yang tiba-tiba,
Seperti bintang-bintang yang bersinar di malam gelap,
Kau adalah cahaya yang menari dalam hitungan waktu.

Dalam detik-detik yang berdansa dengan cepat,
Senyummu melintasi kegelapan yang merayap,
Seolah-olah waktu berhenti sejenak,
Mengizinkan kita merasakan keindahan dalam setiap detik.

Hingga angka-angka berubah dalam langkahnya,
Kau tetaplah senyum diantara hitungan waktu,
Seperti pelangi setelah hujan reda,
Kesederhanaanmu menyejukkan hati yang resah.

Tak peduli berapa kali jarum jam berputar,
Senyummu tetap bersinar, abadi dalam ingatan,
Sebuah keindahan yang tak terkekang oleh waktu,
Seperti puisi yang terukir indah di dalam hati.

Tersenyumlah diantara hitungan waktu yang berlalu,
Biarlah senyumanmu menjadi melodi yang terdengar,
Mengiringi langkah-langkah perjalanan ini,
Menuju keabadian dalam kenangan yang tersenyum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun