Mohon tunggu...
ezaridha rizkia
ezaridha rizkia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tips Mendapatkan Karir Impian di Era Kompetitif

30 Mei 2024   12:03 Diperbarui: 30 Mei 2024   12:08 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh: Eza Ridha Rizkia (177231069)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Fakta Mengejutkan
Pernahkan Anda bertanya-tanya mengapa beberapa orang tampaknya mudah mendapatkan pekerjaan Impian mereka sementara yang lain berjuang keras meskipun memiliki kualifikasiyang sama? Apa rahasianya? Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa rata-rata pencari kerja akan menghadapi persaingan dari 250 pelamar lainnya untuk setiap lowongan pekerjaan. Kemudian laporan Jobvite menyatakan bahwa 85% pekerjaan diisi melalui jaringan pribadi, bukan melalui iklan pekerjaan resmi. Di era kompetitif ini, memiliki keterampilan dan kualifikasi yang tepat saja tidak cukup. Anda perlu mengetahui cara memanfaatkan jaringan dan sumber daya yang ada untuk mendapatkan karir Impian Anda.


Pandangan Ahli
Dr. Travis Bradberry, penulis "Emotional Intellegence 2.0", menyatakan bahwa "Kesuksesan dalam karir bukan hanya tentang seberapa pintar Anda, tetapi seberapa baik Anda mengelola hubungan dan memahami emosi diri sendiri serta orang lain".
Ekonomi tenaga kerja Paul Krugman menekankan bahwa "Di pasar kerja yang kompetitif, pekerja harus selalu mengembangkan keterampilan baru dan menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi".


Tips
Mendapatkan karir Impian di era kompetitif ini, memiliki strategi yang tepat bisa menjadi pembeda antara sukses dan gagal. Berikut adalah beberapa saran yang bisa langsung Anda terapkan , lengkap dengan Langkah-langkah konkretnya:
1.Tingkatkan Keterampilan yang Relevan
Langkah-langkah:
-Identifikasi keterampilan yang dibutuhkan. Teliti deskripsi pekerjaan untuk posisi impian Anda dan catat keterampilan yang sering muncul.
-Ikuti kursus atau pelatihan. Daftar di platform pembelajaran online seperti. Coursea, Udemy, atau LinkedIn Learning untuk kursus yang relevan.
-Pertimbangkan program sertifikasi yang diakui dalam industri Anda.
-Praktikan secara teratur dengan melibatkan diri dalam proyek-proyek kecil atau pekerjaan sukarela untuk menerapkan keterampilan baru serta gunakan alat dan perangkat lunak yang relevan dalam tugas sehari-hari untuk membiasakan diri..
2.Perluas Jaringan Profesional Anda
Langkah-langkah:
-Manfaatkan LinkedIn dengan membuat profil yang lengkap dan profesional, hubungkan dengan rekan kerja, mantan kolega, dan profesional di industri Anda.
-Ikut komunitas dan acara dengan menghadiri konferensi, webinar, dan acara networking baik online maupun offline.
-Hubungi kontrak profesional Anda untuk meminta referensi atau informasi tentang lowongan kerja yang tidak dipublikasikan.
3.Sesuaikan Resume dan Surat Lamaran
Langkah-langkah:
-Riset perusahaan dengan mempelajari budaya, nilai, dan kebutuhan target.
-Tulis ulang resume dan surat lamaran Anda untuk menyoroti keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
-Gunakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan untuk meningkatkan peluang lolos seleksi (ATS).
-Tunjukkan prestasi, fokus pada pencapaian konkret dan hasil yang dapat diukur dalam pengalaman kerja Anda.
-Gunakan angka dan data untuk menunjukkan dampak dari pekerjaan Anda sebelumnya.
4.Persiapkan Wawancara dengan Matang
Langkah-langkah:
-Riset pertanyaan wawancara umum, cari tahu pertanyaan wawancara yang sering diajukan untuk posisi Anda.
-Latihan wawancara, berlatih menjawab pertanyaan dengan teman atau mentor. Gunakan Teknik STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjawab pertanyaan berbasis kompetensi.
-Kenali perusahaan dengan memahami produk, layanan, dan pesaing utama perusahaan, kemudian siapkan pertanyaan cerdas untuk diajukan kepada pewawancara, menunjukkan ketertarikan dan pengetahuan Anda tentang perusahaan.
5.Gunakan Media Sosial Secara Profesional
Langkah-langkah;
-Bersihkan profil, pastikan tidak ada konten yang merugikan di akun media sosial Anda.
-Posting artikel, komentar, dan pembaruan yang relevan dengan industri Anda.
-Ikut dan berinteraksi dengan tokoh-tokoh industri dan perusahaan yang Anda incar.
-Bergabung dengan diskusi dan kelompok terkait pekerjaan di platform seperti LinkedIn dan X.


Mendapatkan karir impian di era yang kompetitif memerlukan usaha yang lebih dari sekedar memiliki kualifikasi yang tepat. Dengan meningkatkan keterampilan, memperluas jaringan, menyesuaikan resume, mempersiapkan wawancara, dan menggunakan media sosial secraa profesional, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses. Mulailah menerapkan tips-tips ini hari ini dan lihat bagaimana mereka dapat membantu Anda meraih karir impian Anda. Ingatlah, kesuksesan dalam karir tidak hanya bergantung pada seberapa baik Anda, tetapi juga seberapa baik Anda dapat menunjukkan dan memasarkan keahlianAnda di pasar kerja yang kompetitif ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun