Mohon tunggu...
EZA ALDINO AREMA PUTRA
EZA ALDINO AREMA PUTRA Mohon Tunggu... Desainer - Eza

Explore your happiness

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa KKN UM Bagikan Tempat Cuci Tangan Berbasis Sensor Suhu di Desa Glanggang, Pakisaji, Malang

25 Juni 2020   19:25 Diperbarui: 25 Juni 2020   19:31 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Malang, KKN kali ini pelaksanaannya sedikit berbeda dengan tahun kemarin dikarenakan KKN kali ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Selama ini KKN biasanya berbaur dengan masyarakat namun dimasa pandemi ini mereka diharuskan melaksanakan kegiatan secara daring guna mencegah penyebaran virus yang dapat bekembang. Keadaan ini tidak menghalangi mahasiswa KKN UM Desa Glanggang dalam merencanakan program kerja, salah satunya yaitu “Pembuatan Tempat Cuci Tangan Berbasis Sensor suhu.

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Drs. Sutrisno., M.T. ini sedikit memvariasi cara melakukan cuci tangan yang biasanya secara manual dengan membuka kran air untuk ini dilakukan dengan sentuhan teknologi infra red hanya mendekatkan tangan didekat kran air , air sdh mengalir dengan sendirinya. Begitu tangan didekatkan sensor suhu ini air akan berhenti sendiri, dengan cara mencuci tangan yang berbeda ini diharapkan para pemakai membudayakan cuci tangan dengan lebih intensif dan tertib..”.

KKN edisi Covid-19 ini berlangsung sejak tanggal 29 Mei 2020 dan akan diakhiri pada 7 Juli 2020. Kegiatan KKN edisi Covid-19 kali ini tidak sepenuhnya dilaksanakan secara online melainkan juga offline sesekali mahasiswa melaksanakan kegiatan penanganan Covid-19 di desa secara langsung dengan tetap mengikuti protokol kesehatan mengingat penyebaran Virus Corona begitu cepat memakan korban.

Setelah berdiskusi dengan anggota dan pihak kelurahan telah disepakati bahwa disediakan tempat cuci tangan berbasis sensor suhu yang akan diserahkan ke desa untuk selanjutnya akan di letakkan di tempat umum yang sekiranya banyak orang berlalu lalang seperti Kantor Desa Glanggang, masjid, mushola dsb.

Image caption
Image caption

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

Penyerahan Tempat Cuci Tangan Secara Simbolik dilakukan langsung oleh Saudari Amelia Nada Agustin selaku perwakilan kelompok. Berdasarkan program kerja yang telah dilakukan pembuatan tempat cuci tangan berbasis infra red ini dibuat dengan tujuan mengajak dan meningkatkan kesadaran warga Desa Glanggangan untuk menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun serta  meminimalisir penyebaran covid-19 di tengah masyarakat Desa Glanggang. (Oleh Kelompok 1 KKN UM Semester Antara 2020 Anis Fitriatul Laili)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun