Kini Lasma tahu bahwa warisannya, bukan hanya umpasa, tetapi cinta dan kebanggaan pada budaya Batak telah menemukan tempat dalam hatinya. Di saat itulah, Lasma menyadari bahwa warisan tak selalu berupa benda atau kekayaan. Terkadang, warisan terindah adalah kata-kata, kenangan, dan cinta yang ditanamkan dalam hati. Warisan abadi yang akan ia bawa, bahkan ketika ia menempuh jalan hidupnya sendiri di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H