Paranginan - Pada Senin, 28 Oktober 2024, SMA Negeri 1 Paranginan sukses menggelar acara Gelar Panen Karya P5 dengan tema kewirausahaan yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka yang diterapkan di sekolah, yang bertujuan untuk membekali siswa dengan berbagai keterampilan serta karakter positif seperti kemandirian, kreativitas, dan kolaborasi. Kegiatan yang dikoordinatori oleh Bapak Seven Lumbanbatu, S.Pd. itu pun dibuka langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak Gotma Samosir, S.Pd., M.M., dengan penuh kebanggaan atas usaha serta antusiasme para siswa.
Perayaan ini semakin istimewa karena diawali dengan upacara bendera yang dibina oleh Bapak R. Saragih, seorang polisi bidang narkoba, yang memberikan pesan-pesan penting tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan serta keselamatan generasi muda. Kehadiran beliau mengingatkan para siswa tentang komitmen dan peran mereka dalam menciptakan masa depan yang bebas narkoba dan berkarakter kuat. Usai upacara, acara Panen Karya P5 dilanjutkan dengan lomba memasak antarkelas yang penuh kreativitas.
Sebagai acara puncak dalam rangkaian Gelar Panen Karya P5, diadakan lomba memasak antarkelas yang menguji kreativitas dan kerja sama para siswa dalam menciptakan hidangan unik dengan berbagai tema. Setiap jenjang kelas diberi bahan dan hidangan yang berbeda. Kelas 10 mendapatkan tantangan mengolah ubi-ubian menjadi aneka masakan yang tidak hanya lezat, tetapi juga bernilai ekonomis. Para siswa kelas 10 ini berhasil menyulap ubi menjadi berbagai sajian, seperti bolu dan kue talam yang disajikan dengan menarik.
Sementara itu, kelas 11 mendapatkan tugas untuk membuat hidangan khas tradisional Indonesia, yaitu kolak pisang. Siswa-siswi kelas 11 berinovasi dengan mencampur berbagai bahan tambahan seperti ubi dan singkong, menciptakan kolak pisang dengan rasa dan tampilan yang memikat. Dengan penuh kreativitas, mereka belajar bagaimana menggabungkan rasa, tekstur, dan komposisi warna yang menarik. Lalu, siswa kelas 12 diberikan tantangan untuk membuat mie goreng yang menggugah selera. Mereka pun mengolah mie goreng dengan tambahan berbagai topping, mulai dari sayuran segar hingga ayam suwir dan telur mata sapi, yang memberikan keunikan serta nilai gizi pada hidangan mereka.
