Mohon tunggu...
Eyelin_ Ilin
Eyelin_ Ilin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya adalah seorang mahasiswi di UNISKA MAAB Banjarbaru Jurusan Bimbingan dan Konseling yang mempunyai cita-cita menjadi seorang konselor yang profesional,,, Saya sangat suka dengan puisi, karena Puisi adalah bagian dari hidup saya... My motto : "Hidup bukan untuk direnungkan tapi untuk dijalani.."

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengejar Asa ( Hatiku)

19 November 2015   20:15 Diperbarui: 19 November 2015   20:31 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Mengejar Asa

Melewati batas menuju derasnya desiran air
Merangkul nyata yang tak ada dalam keheningan
Mengharap datang dalam kabut yang bersinar
Apa kau akan datang dalam harap semuku
Apa kau akan hadir dalam alunan bayang syair ku
Aku menginginkan jemariku merangkul adamu
Aku ingin nyawamu memeluk ragaku......
Menunggumu membuat aku hancur dalam ragaku
Menantimu namun kau tak datang menemuiku
Aku selalu bicara pada malam, kapan kau datang
Aku selalu bertanya pada siang, kenapa ia tak di sampingku
Mataku berkaca namun tak melihat
Risau ku akan hadirmu tak kunjung terjawab
Aku menangis tapi aku tak yakin menangis
Pilu menghimpit wajahku
Mungkin kau tak tahu akan hal itu
Ia selalu bersembunyi dalam dekapan ragaku
Ia selalu tersenyum dalam sedihku
Suara tegasnya berdayu dengan hembusan bayu yang pergi
Kakinya melangkah pada saat aku bicara
Namun matanya memandang kepadaku
Aku terdiam dia tersenyum
Dia tak tahu senyumku menangis dalam harapku
Dia tak tahu onak menusuk lambungku
Aku di sini menulis kisahnya
Menjadikan tatapannya sebagai nyawaku
Aku di sini menulis kisahnya
Berharap dia hadir membuat anganku tertawa
Dia tak tahu adaku menyalahkan asaku
Di sini akhir goresanku
Mengharap luka tak mendekap sembilu
Aku di sini menulis kisahnya
Tapi aku tak tahu kapan mata ini berhenti berkaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun