Mohon tunggu...
Aryo Susilo
Aryo Susilo Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Hukum yang juga punya minat di luar bidang hukum

Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara, Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angin Waktu

11 Juni 2019   15:07 Diperbarui: 11 Juni 2019   20:38 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                              

Mengarungi Samudera Luas
Menerjang ombak
Dikejutkan oleh badai
Guncangan kapal
Penentu hidup mati

Takut dan Yakin
Sedang bertarung
Untuk berkuasa
Dalam diriku
Diriku dan Kawanku
Keyakinan Menang
Ketakutan Kalah
Jiwa Ketakutan Berkuasa
Jiwa Keyakinan Kalah
Ditemani oleh titik balik
Membalikan yang berkuasa
Menjadi yang kalah

Keyakinan petunjukku
Petunjuk Jalan
Menuju Tanah Harapan
Kuterus melindunginya

Badai tak kurasakan
Menerima Tanah Harapan
Padaku dan Saudaraku
Kami Bahagia disana
Surga Firdaus Bumi
Walaupun meragukan

Waktu semakin maju
Bagaikan Angin
Angin bergerak maju
Bagaikan diberi petunjuk
Petunjuk dari Maha Kuasa
Tidak boleh mundur
Terus bergerak maju
Sekitar Angin
Angin yang kuat
Puting beliung pun
Tetes Air dan Samudera
Perumpamaannya
Angin waktu Samuderanya

Angin waktu tak peduli
Terkadang membawa Cahaya
Terkadang membawa Api
Cahaya dengan bayangannya
Api dengan panasnya

Di Tanah Harapan
Kami bertahan hidup
Terus bertahan hidup
Hilangnya lapar
Hilangnya kesendirian
Datanglah kekuatan
Kekuasaan pada apapun
Akan terus hidup
Sampai kematian menarik
Menarik jiwa
Tak terlepaskan

Angin waktu bergerak
Bergerak maju
Membawa sebuah gerbang
Gerbang misterius
Gerbang raksasa
Yang terbuka perlahan

Jiwa kami bergetar
Bertanya tanya
Khawatir
Bahkan Optimis

Angin Waktu bergerak
Insan lain berkunjung
Insan lain tinggal
Insan lain bertahan hidup
Insan lain berkuasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun