Mohon tunggu...
Aryo Susilo
Aryo Susilo Mohon Tunggu... Pengacara - Mahasiswa Magister Hukum yang juga punya minat di luar bidang hukum

Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara, Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kereta Menuju Akhirat

8 Juni 2019   05:53 Diperbarui: 8 Juni 2019   06:08 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_Taksaka

Ku berada di dalam kereta
Ku melihat berbagai pemandangan
Dari penuh dengan manusia
Penuh dengan gedung
Perumahan kumuh
Sampai permadani hijau
tempat benih menjadi gabah
Gabah menjadi beras
Beras menjadi nasi

Nasi menjadi tenaga
Tenaga penggerak
Berbagai insan
Dari yang mulia sampai Pandir
Tidak ada yang mulia
Jika tidak ada Pandir
Tidak ada cantik
Jika tidak ada jelek
Tidak ada orang baik
Jika tidak ada orang jahat

Merasa dirimu hebat
adalah Pandir
Engkau hebat, dan mereka hebat
Karena berbagai sebab akibat
Sebab sebelumnya akibat
Akibat jadi sebab

Tidak ada sebab
Ketika melintas
diatas Shirathal Mustaqim

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun