Mohon tunggu...
Sonny Prasetya
Sonny Prasetya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Portrait Photographer

Portrait Photographer from Malang City.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Pertama di Indonesia Vespa 2 Tak (Two Stroke) konversi ke Injeksi / Fuel Injection oleh Bengkel Mr. Engineering, Kediri, Jawa Timur

11 Agustus 2024   16:43 Diperbarui: 11 Agustus 2024   16:48 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/p/C94n2nBPg7G/


Pare, Kediri, Jawa Timur - Inovasi terbaru dari dunia otomotif datang dari bengkel Mr. Engineering di Pare, Kediri, Jawa Timur. Bengkel yang dikenal dengan keahliannya dalam modifikasi kendaraan ini berhasil melakukan konversi yang belum pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia, yakni mengubah Vespa 2 Tak menjadi Vespa dengan sistem injeksi atau fuel injection.


Pemilik bengkel, Mr. Eros Chandra, yang merupakan pendiri sekaligus kepala teknisi di Mr. Engineering, menjelaskan bahwa ide untuk melakukan konversi ini muncul dari keinginan untuk meningkatkan efisiensi dan performa Vespa klasik yang dikenal dengan konsumsi bahan bakarnya yang boros serta emisi yang tinggi. "Kami ingin menghadirkan teknologi yang lebih ramah lingkungan tanpa menghilangkan karakteristik klasik dari Vespa 2 Tak," ujarnya.

Proses konversi ini tidaklah mudah. Tim Mr. Engineering harus melakukan penelitian mendalam serta pengujian berkali-kali untuk memastikan bahwa sistem injeksi dapat bekerja dengan sempurna pada mesin 2 Tak. "Ini adalah tantangan besar bagi kami, karena Vespa 2 Tak menggunakan karburator, sementara sistem injeksi membutuhkan perangkat elektronik yang canggih," tambah Mr. Eros Chandra.


Hasil dari konversi ini sangat memuaskan. Vespa yang telah dikonversi tidak hanya memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, tetapi juga performa yang lebih baik. "Motor menjadi lebih responsif, emisi gas buangnya berkurang, dan tentunya sedikit lebih ramah lingkungan," kata salah satu pengguna yang telah mencoba motor hasil konversi ini.

Dengan keberhasilan ini, Mr. Engineering membuka pintu bagi para pecinta Vespa klasik untuk meremajakan motor mereka dengan teknologi terkini tanpa harus kehilangan nuansa klasiknya. "Kami berharap inovasi ini dapat menginspirasi bengkel-bengkel lain di Indonesia untuk terus berinovasi," pungkas Mr. Eros Chandra.

Inovasi ini juga mendapatkan perhatian dari komunitas otomotif, baik lokal maupun nasional, yang melihat konversi ini sebagai langkah maju dalam menjaga keberlangsungan kendaraan klasik di era modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun