Mohon tunggu...
Yamato Kamikaze
Yamato Kamikaze Mohon Tunggu... -

To Know Me, and The other post just visit my private portal web on posuposu.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Dedikasi Guru Sebagai Teladan Belajar Mengajar Murid

2 Mei 2016   22:45 Diperbarui: 2 Mei 2016   22:51 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Url Image : aktivisi.com

Ki Hajar Dewantoro, tokoh penting dalam dunia pendidikan mendirikan sekolah untuk memberi kesempatan kepada setiap anak yang masih punya semangat pada masa perkembangan dapat menyerap ilmu yang datang dari seorang guru yang tidak lain akan berguna bagi masa depan mereka, menghasilkan karya yang bermanfaat bagi semua, dan tentunya pada masa kini yang banyak menjadi topik pembicaraan adalah menemukan passion, belajar sesuai dengan keinginan bukan terpaksa.

Setiap tanggal 2 Mei memperingati hari pendidikan nasional atau disingkat Hardiknas, merupakan moment untuk refleksi baik sebagai seorang guru maupun murid yang keduanya mempunyai peran sangat penting dalam perkembangan dunia pendidikan, melihat perkembangan teknologi yang sulit sekali terbendung pengaruh globalisasi semakin ketara, menjadikan hal tersebut bukan menghindari tetapi sebagai peluang untuk mengembangkan diri, dalam dunia pendidikan menjadi murid lebih pandai dalam menyerap berbagai ilmu yang diberikan oleh gurunya, begitu sebaliknya guru dapat menjadi teladan belajar mengajar bagi muridnya.

Dedikasi guru terhadap dunia pendidikan sudah bukan menjadi hal baru, sudah mengenal sejak soko guru Ki Hajar Dewantara membangun sekolah untuk anak-anak lebih mudah dalam mendapatkan akses pendidikan lewat sekolah yang sengaja didirikan, meningkatkan daya fikir murid yang pandai juga punya kecerdasan. Dedikasi guru terhadap pendidikan adalah hal paling penting dan dapat berupa peningkatan kualitas diri sebagai seorang guru untuk meningkatkan wawasan ke-indonesia-an, selain itu juga mengikuti perkembangan zaman sekaligus upaya melakukan filter terhadap informasi yang mudah masuk secara digital lewat media internet, yang tidak sesuai dengan pengetahuan murid yang dibutuhkan.

Dunia permainan murid sekarang ini tidak membutuhkan olah fisik yang begitu besarnya, semua sudah tersedia secara digital lewat smartphone. Jika tidak ada pengawasan secara aktif dari para guru dan orang tua murid, maka tidak salah jika informasi yang tidak sesuai dengan umur siswa dapat dengan mudah dilakukan, dan hal tersebut juga mempengaruhi perkembangan pendidikan pada suatu negara, dan hal tersebut dapat terhindar apabila dedikasi murid terhadap pendidikan mempunyai cara tersendiri. Misalnya ungkapan Rajin Pangkal Pandai, mungkin hal tersebut sudah tidak lagi terdengar di tengah-tengah para murid, karena yang ada semua menjadi lelucon.

Ungkapan itu bukan saja sebagai penyemangat, tetapi ada intisari ketika hal tersebut dilakukan maka akan ada hasil yang bakal didapatkan. Lebih mementingkan mengejar prestasi untuk mendapatkan prestige. Dedikasi guru terhadap dunia pendidikan melakukan pendampingan terhadap murid dalam proses belajar mengajar, dalam penggunaan gadget untuk mencari informasi saat mencari jawaban dari pertanyaan yang diajukan guru,

 tetapi alangkah baiknya menggunakan buku sebagai media dalam mencari jawaban, yang semua sudah tertuang dan sifatnya lengkap mendapatkan penjelasan secara detail. Kalau tidak bisa buku, bisa menyediakan buku yang bersifat online, dan murid dapat mengunduhnya secara gratis. Ada juga sistem evaluasi, yang bisa memberikan pekerjaan cukup padat bagi murid dan ilmu itu juga berguna bagi setiap siswa.

Sistem evaluasi dilakukan saat murid mengunduh file e-book punya salah seorang guru, dan besoknya bertanya kepada murid sampai dimana pemahaman terhadap materi yang sudah mereka unduh dan tidak lupa membacanya. Jika tidak membaca, akan terlihat dengan tidak mampu menjawab pertanyaan dari gurunya. Itu adalah secara teknik menampilkan dedikasi guru terhadap muridnya dalam pemahaman materi sekolah yang diberikan, untuk melihat sejauh mana kemampuan murid dalam memahami soal-soal yang guru berikan. sekian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun