Mungkin dia memang punya cara sendiri untuk menikmati film dengan tidak sambil makan sesuatu. Tapi sekarang dia menghilang, aku coba tanya sama orang yang kebetulan ada di sebelah Jessy, tapi tidak ada yang tahu, dan dia bilang aku bicara sendirian dari tadi. Apa maksud mereka.
Aku keluar dari gedung, dan tiba-tiba melihat dia sedang mendirikan papan nama yang besar sekali di tengah keramaian taman. Memang depan gedung ada taman yang cukup indah kalau di malam hari dengan lampu yang berkilauan cahayanya. Apa maksud dia mendirikan papan itu, dan bertuliskan “ Pertunjukan Bakat Jessy dan Jams Special Valentine”, dia juga menyiapkan panggung mini dengan alat music lengkap. Ternyata dia ingin aku dan dia memberikan pertunjukan di depan orang di tengah taman yang tentu saja membuat aku gugup.
Apa, dan kenapa dia merencanakan semua ini. Bioskop jadi terabaikan, apa aku harus marah, atau sedih. Lalu dia memberikan secarik kertas bertuliskan lirik lagu romantic, dan dia menyuruh aku membunyikan gitar yang aku pegang, dan dia menyanyikan lagu itu. Apa yang terjadi ketika dia bilang, I Love YOU dan itu tidak ada di lirik, taman itu berubah menjadi istana yang sangat indah sekali. Aku dan dia duduk di atas singgasana, lalu aku coba tengok di belakang singgasana, terlihat aku sedang tertidur pulas, apa yang sedang terjadi. Tiba-tiba aku lupa nama panggilan dia, yang aku ingat aku hanya memanggil namanya permaisuri, kenapa ini?
Next Story, “Terlihat Cantik Jessy” Episode 2 by Syardash.com
Bagi yang suka dengan cerita ini, leave comment, see you on Valentine Day 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H