Mohon tunggu...
Eko Raharjo
Eko Raharjo Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar menulis

Bismillah ...Semoga menjadi jejak dan berbagi bersama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Becak Harus Tetap Ada Sampai Akhir Zaman

28 Januari 2018   23:26 Diperbarui: 28 Januari 2018   23:46 1653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Becak dicinta dan dibenti (source :line)

Melihat maraknya berita mengenai pro dan kontra becak, ada pembicaraan menarik di warung sebelah, yang satunya setuju dengan keberadaan becak namun yang satunya tidak setuju dengan adanya becak.

Kontra Becak : Kenapa harus ada becak lagi sih di Jakarta ?

Pro Becak  : Transportasi ini kan sudah sangat tradisional dan menggunakan  tenaga manusia, terlebih transportasi ini sangat cocok untuk jarak tertentu dan sekaligus melestarikan budaya bangsa.

Kontra Becak : dengan keberadaan becak akan membuat jakarta semrawut dan kumuh.

Pro Becak :  Apa artinya kota Jakarta rapi dan bersih namun hanya dinikmati oleh orang tertentu saja, tidak ada keadilan dan pemerataan orang untuk berusaha di jakarta, dengan adanya becak maka semua lapisan memiliki kesempatan berusaha yang sama, orang yang tidak memiliki modal uang namun memiliki tenaga dapat berusaha dengan sama dan adil berusaha dengan moda transportasi lain.

Kontra Becak  : tetap saja, keberadaan becak akan membuat macet dan kumuh, apalagi pengemudi becak yang suka seenaknya mangkal dan berhenti.

Pro Becak : Saat ini, dan komunikasi yang semakin mudah. Permasalahan mental pengemudi becak yang suka ngetem dan berhenti sembarang akan dilakukan training / pelatihan melalui telepon sleluler akan dikirimkan himbauan untuk tertib dan menjaga kerapihan. Lalu rubah mindset untuk terlihat sempurna harus rapi dan teratur menjadi sempurna itu adil dan merata.

Kontra Becak : Tetap saja, akan banyak orang --orang di luar jakarta yang akan masuk dan berusaha menjadi tukang becak belum lagi pengusaha yang jeli, akan melihat peluang untuk menyiapkan ratusan becak lalu dengan sistem setoran harian. Bukankah perijinan bisa gampang didapatkan.

Pro Becak : sekali lagi, di jaman teknologi saat ini , jangan bayangkan pengelolahan becak ini tidak bisa diatur dan dilakukan manajemen yang baik. Setiap becak yang akan beroperasi akan dilekatkan stiker dengan PIN dan GPS sehingga stiker ini bisa dilacak dan tidak bisa dipalsukan. Pendataan dilakukan oleh RT/RW dimana becak beroperasi. Dan dinas akan melakukan pemantauan melalui Drone untuk melihat keteraturan dan ketertiban pengemudi becak

Becak Jaman Now ( Source : viva)
Becak Jaman Now ( Source : viva)
Kontra Becak : (agak menyeritkan dahi dengan penjelasan barusan). Bagaimana cara menghalau orang di luar jakarta yang akan bergabung masuk di jakarta untuk menjadi pengemudi becak dan bagaimana mengidikasi becak yang dimiliki perorangan ( milik pribadi ) dengan becak yang dimiliki oleh pengusaha ( sistem sewa)

Pro Becak : setiap becak akan diberikan tanda dan wajib mendaftar di setiap kecamatan dan bagi pengemudi becak yang kedapatan tidak memiliki ijin akan di tarik dan diberikan sanksi. Dan setiap becak akan dapat dideteksi dari GPS yang ditanamkan di setiap stiker yang tidak bisa dipalsu. Dishub akan diberikan alat untuk mengecek legalitas becak nya

Kontra Becak : Bagaimana pendapat negara di lain jika ibukota transportasi dan penataan kota semakin semrawut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun