Mohon tunggu...
EXCEL BIMA EVANSYAH
EXCEL BIMA EVANSYAH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menjadi cendikiawan memang baik, tapi bergerak dan berdampak lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat Mahasiswa UMM Rumah Ceria Anak: Literacy isn't Just Reading, Literacy is Fun

20 Februari 2024   21:18 Diperbarui: 20 Februari 2024   21:20 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama guru dan anggota kelompok PMM Gel7 Kel89. (dokpri)

Pengabdian Mahasiswa Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meluncurkan program "Rumah Ceria Anak". Program tersebut dirancang PMM Kelompok 89 Gelombang 7 yang bertempat di SD Negeri 1 Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Anggota kelompok tersebut terdiri dari Excel Bima Evansyah, Resty Putri Suci Yani, Septiannisa Alya S. P, Tarissa Rizky S. Uwar, dan Akhtar Azizi Farid, yang berasal dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Bapak Frendy Aru Fantiro, M.Pd  selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Excel Bima ketua koordinator mengatakan, program ini memiliki tujuan sebagai gerakan literasi melek sosial dan lingkungan dengan berkonsep Literacy isn't just Reading, Literacy is Fun, "Kami memadukan antara pembelajaran model akademis dengan kebiasaan bermain anak berbasis literasi". Dalam kegiatan ini anak dilatih untuk berpikir kreatif, inovatif dan produktif.

"Kami berharap program ruang ceria anak mampu membawa anak terutama siswa siswi SD Negeri 1 Ampeldento lebih peka terhadap kondisi sosial dan lingkungannya.". tutur Excel sapaannya.

Adapun salah satu kegiatan yang kami yang menjadi fokus output besar dari program yang kami luncurkan yakni penanaman apotik hidup menjadi taman toga, agar siswa dapat mengenali jenis jeis tanaman yang tergolong apotik hidup. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi SD Negeri 1 Ampeldento Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dapat berpartisipasi pada seluruh rangkaian kegiatan penanaman apotik hidup. Siswa-siswi dapat menanaman tanaman dan menghias pot dengan botol bekas dengan kreatifitas mereka masing-masing.

Asah Kreatifitas Siswa - Siswi SDN 1 Ampeldento Kec. Karangploso Kab. Malang (dokpri)
Asah Kreatifitas Siswa - Siswi SDN 1 Ampeldento Kec. Karangploso Kab. Malang (dokpri)

Bu siami memaparkan, "siswa-siswi SD Negeri 1 Ampeldento aktif terlibat dalam penanaman apotek hidup, mencerminkan pentingnya pemberdayaan pada usia sekolah. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keindahan dan kelestarian lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan akses mudah terhadap obat-obatan tanaman untuk penanganan masalah kesehatan. Selain itu, melibatkan mereka dalam melek kondisi lingkungan, membantu menciptakan kesadaran akan perlunya menjaga dan merawat alam di sekitar mereka".

Taman Toga/Apotik Hidup menggunakan pot botol bekas. (dokpri)
Taman Toga/Apotik Hidup menggunakan pot botol bekas. (dokpri)

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Ampeldento Bapak Sumarno mengatakan, "Kegiatan ini juga membantu program P5 sekolah kami, saya berharap semangat berkarya siswa tidak hanya berhenti dikegiatan ini. Sebaliknya, dengan kreatifitas ini siswa lebih terpacu untuk berkarya dan beprestasi lagi dan lagi," ujarnya.

Dengan adanya program Rumah Ceria Anak, kelompok 89 gelombang 7 Universitas Muhammadiyah Malang SD Negeri 1 Ampeldento menegaskan komitmen agar program ini tidak berhenti sampai disini. Program ini diharapkan bergerak lebih masif dalam jangka Panjang dan memberikan dampak yang berkelanjutan bagi anak-anak dan sosial Masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun