Mohon tunggu...
Exaudia
Exaudia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret

Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa dan Kebiasaan Nugas di Kafe

4 November 2024   20:29 Diperbarui: 4 November 2024   22:06 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kafe merupakan sebuah tempat di mana makanan dan minuman, khususnya kopi dan makanan ringan, disajikan dalam suasana yang nyaman dan santai. Kafe sering menjadi tempat berkumpul untuk bersosialisasi, bekerja, atau sekadar bersantai. Suasana relatif tenang, desain interior yang menarik, serta fasilitas seperti AC dan koneksi Wi-Fi gratis menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin mengerjakan tugas atau bekerja dari kafe.
Bagi mahasiswa, “nugas” di kafe adalah hal yang umum. Banyak mahasiswa lebih memilih kafe sebagai alternatif tempat belajar dibandingkan tempat lainnya, karena suasana di kafe lebih santai dan tidak terlalu formal. Saat mengerjakan tugas di kafe, mahasiswa bisa menikmati secangkir kopi sambil menikmati suasana baru yang dapat meningkatkan produktivitas. Alunan musik lembut dan aroma kopi yang khas menciptakan suasana rileks dan membantu mahasiswa untuk tetap fokus, sehingga dapat menjadi motivasi untuk menyelesaikan tugas dengan lebih baik.

Hampir semua kafe kini menyediakan Wi-Fi gratis dengan koneksi yang cepat dan stabil, stopkontak di setiap meja, serta variasi makanan dan minuman. Fasilitas ini membuat mahasiswa merasa lebih nyaman untuk mengerjakan tugas dalam jangka waktu yang cukup lama. Mahasiswa biasanya berada di kafe 3-4 jam untuk mengerjakan tugas dan belajar.

Di era digital, banyak mahasiswa yang menjadikan belajar dari kafe sebagai gaya hidup. Sebagian mahasiswa belajar di kafe hanya untuk menuruti gengsi dan memenuhi tuntutan media sosial media mereka. Ada kebanggaan yang timbul saat mereka menggunggah foto belajar dari kafe, karena menciptakan kesan “mahasiswa yang produktif dan kekinian.”

Menurut saya, kebiasaan nugas di kafe tidak masalah selama mahasiswa tetap fokus pada tujuan utama, yaitu belajar dan mengerjakan tugas. Suasana nyaman dan santai di kafe dapat meningkatkan produktivitas mahasiswa. Namun, saya kurang setuju dengan mahasiswa yang mengerjakan nugas untuk memenuhi kebutuhan media sosial. Selain membuang uang, hal ini juga membuang waktu dan mengalihkan fokus dari tujuan belajar.

Pilihan tempat belajar memang sangat tergantung pada preferensi individu. Ada mahasiswa yang lebih nyama saat belajar dan mengerjakan tugas di kafe, di mana mereka dapat menikmati suasana yang lebih hidup. Namun, ada mahasiswa yang lebih fokus saat mengerjakan tugas di kost atau di rumahnya masing-masing. Hal ini disebabkan karena tidak semua suasana rumah nyaman bagi mahasiswa, karena akan ada gangguan dari keluarga, kebisingan, atau fasilitas yang ada di rumah kurang mendukung.

Mahasiswa perlu bijak dalam memilih waktu dan tempat, dan tidak mudah terjebak dalam tuntutan sosial yang tidak relevan dengan proses belajar mereka. Kafe bisa menjadi ruang produktif, tetapi mahasiswa harus dapat memilih tempat belajar yang sesuai dengan kebutuhan mereka, bukan sekadar datang ke kafe untuk mengikuti trend yang ada. Mahasiswa harus bisa memanfaatkan kafe sebagai tempat profuktif untuk mendukung kesuksesan mereka pada masa kini maupun pada masa depan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun