Mohon tunggu...
Dani Dwi Arianto
Dani Dwi Arianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Bachelor of Art | Interest in Art, Gardening and Architecture

Selanjutnya

Tutup

Seni

Elemen Estetik Eksterior Rest Area Desa Wisata Petungsewu Prof Ponimin, dkk Kemitraan Kedaireka UM

23 Agustus 2023   11:20 Diperbarui: 23 Agustus 2023   11:55 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Desa Petungsewu telah merintis sebagai desa wisata berbasis pada lingkungan alam dan pertanian. Desa ini berada di lereng timur gunung kawi dengan lingkungan alam yang sejuk dan berbukit-bukit. Lahan pertanian ladang banyak di budidayakan masyarakatnya melalui kegiatan tanam sayur dan perkebunan jeruk.

Sejak dirintisnya sebagai desa wisata yang dipelopori oleh BUMDES setempat telah menunjukkan dampak yang positif terhadap perekonomian masyarakatnya. BUMDES bersama pemerintahan desa telah melakukan pembenahan terhadap rintisan desa wisata tersebut dengan membangun fasilitas yang menunjang rintisan desa wisata tersebut, yakni berupa pembangunan rest area pada lahan tanah desa di tepi jalan raya menuju Kota Malang dan Kota Batu.

Rest area yang dibangun difasilitasi dengan warung makan, restoran, cafe, lahan parkir, gasebo, mushola, dll. Hasil analisis Prof. Dr. Ponimin ,M.Hum., bersama tim Kedaireka UM telah melakukan kerjasama dengan BUMDES yang diketuai oleh Bapak Ageng. Hasil analisis tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan melakukan kerjasama dalam menciptakan lingkungan rest area agar lebih artistik dan dapat memperkuat daya tarik pengunjung wisata.

Prof Ponimin telah melakukan perancangan patung dengan tema figuratif kegiatan agribisnis petik jeruk. Karya tersebut dibuat dari terakota dan disajikan pada taman rest area. Produk-produk artistik tersebut dihasilkan melalui kegiatan Kedaireka UM. Prof. Dr. Ponimin, M.Hum., bersama tim Kedaireka berharap agar kegiatan kolaboratif kreatif ini mampu menumbuhkan rasa cinta masyarakat desa Petungsewu terhadap lingkunganya agar terus dibangun guna menguatkan citra desa wisata tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun