Budaya nusantara khususnya Jawa Timur memiliki ragam bentuk, ragam makna serta tampilan visual yang menarik dan unik. Ragam budaya tersebut mampu mencitrakan budaya nusantara dengan berbagai variatifnya. Budaya ini semestinya tidak hanya dianggap sebagai produk budaya yang berhenti untuk dilestarikan semata. Bagi kelangsungan budaya nusantara kedepan penting untuk dikembangkan bahkan dikreasikan menjadi bentuk serta fungsi yang baru dalam konteks budaya masa kini. Hal ini untuk menjawab tuntutan masyarakat yg terus berkembang dalam menyikapi budaya tersebut agar tetap eksis sesuai dengan perkembangan zaman nya.Â
Prof. Dr. Ponimin, M.Hum., Â telah melakukan kegiatan penelitian kreatif yang berlanjut hingga tahun ke-3 dengan sumber dana DRTPM Ristek Dikti. Melalui kegiatan penelitian tersebut telah menghasilkan bergagam bentuk dan fungsi ide budaya lokal Jawa Timur sebagai ide inspirasi berkereasi keramik.
Dalam kreasi ini juga melibatkan mahasiswa melalui kegiatan kuliah seni keramik pada tahun 2023 dengan menggali budaya artefak maupun budaya atraktif untuk diwujudkan menjadi bentuk keramik elemen estetik eksterior maupun interior. Pelibatan mahasiswa seni rupa UM melalui mata kuliah seni keramik bertujuan untuk mendorong mereka dalam berkreasi tetap tidak melupakan budaya nusantara sebagai basis berkreasi. Sehingga tidak tercabut dari akar budayanya ketika melakukan kegiatan berkarya seni. Hasil penelitian kreatif ini diharapkan mampu dimanfaatkan masyrakat pengguna/ mitra peneliti dalam mengembangkan produknya sekaligus dapat terimplementasikan kepada publik secara lebih luas.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H