Mohon tunggu...
Dani Dwi Arianto
Dani Dwi Arianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Bachelor of Art | Interest in Art, Gardening and Architecture

Selanjutnya

Tutup

Seni

Prof. Dr. Ponimin Kreasi Terakota Budaya-Lokal Indonesia-Malaysia bersama Dr. Faisal Rani, UTM

6 Juli 2023   08:36 Diperbarui: 6 Juli 2023   22:11 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Mahasiswa Seni Rupa yang Terlibat Dalam Proses Kreasi (Dokpri)

Keragaman budaya Indonesia-Malaysia memiliki keunikan dari sisi bentuk dan nilai filosofis. Ini penting untuk dikuatkan pada kedua bangsa. Budaya tersebut tidak cukup untuk dilestarikan saja juga penting untuk dikembangkan sehingga memperkuat eksistensi kedua bangsa maupun negara.

Prof. Dr. Ponimin, M.Hum., Bersama Mahasiswa Seni Rupa Dalam Pembuatan Detail Ornamen Vas Terakota (Dokpri)
Prof. Dr. Ponimin, M.Hum., Bersama Mahasiswa Seni Rupa Dalam Pembuatan Detail Ornamen Vas Terakota (Dokpri)

Prof. Dr. Poniminin, M. Hum. Dosen Universitas Negeri Malang dengan keahlian bidang penciptaan seni rupa telah menguatkan kolaborasi dengan Dr. Faisal Rani ahli desain interior dan eksterior dari Universiti Teknologi Malaysia dalam penelitian kreatif penciptaan seni terakota eksterior bersumber ide dari budaya kedua bangsa ini merupakan penelitian kolaborasi tahun kedua antara UM dan UTM.

Prof. Dr. Ponimin, M.Hum., Bersama Mahasiswa Seni Rupa yang Terlibat Dalam Proses Kreasi Vas Terakota (Dokpri)
Prof. Dr. Ponimin, M.Hum., Bersama Mahasiswa Seni Rupa yang Terlibat Dalam Proses Kreasi Vas Terakota (Dokpri)

Tentu saja harapan dari kegiatan penelitian kreatif ini tidak hanya untuk menghasilkan produk kreatif karya seni terakota vas tanaman hias lebih daripada itu, untuk mendorong kerjasama kreatif dalam mencipta seni. Prof. Dr. Ponimin, M.Hum dengan keahlian bidang seni rupa utamanya seni keramik terakota telah merancang desain yang selanjutnya didiskusikan bersama Dr. Faisal Rani.

Hasil Kreasi Vas Terakota Bertema Budaya Indonesia-Malaysia (Dokpri)
Hasil Kreasi Vas Terakota Bertema Budaya Indonesia-Malaysia (Dokpri)

Pelibatan Mahasiswa Seni Rupa Keramik Dalam Proses Kreasi Vas Terakota (Dokpri)
Pelibatan Mahasiswa Seni Rupa Keramik Dalam Proses Kreasi Vas Terakota (Dokpri)

Budaya Malaysia yang berupa seni layang-layang (wau) telah menjadi pilihan untuk ide kreasi vas terakota tanaman hias. Demikian juga bunga unggulan Malaysia yang berupa bunga wangsa juga menjadi pilihan ide kreasi ornamen vas terakota. Sedangkan budaya nusantara yang berupa topeng nusantara, topeng dayak, topeng asmat, dan masih banyak lagi telah di kreasi untuk mewakili budaya indonesia dalam kreasi vas terakota tersebut. Harapan dari produk kreasi ini juga untuk memperkuat jalinan kerjasama penelitian kreatif dari kedua bangsa melalui cipta seni rupa vas terakota. Harapan lain dari hasil produk kreatif ini agar mendorong masyarakat dalam memperkuat elemen estetik eksterior yang bercipta visual budaya Indolaysia (Indonesia-Malaysia).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun