Pemuda asal Kampung Mlaswat telah menunjukkan komitmennya dalam menerapkan pertanian berkelanjutan melalui program yang dilaksanakan oleh Bentara Papua. Program ini, yang dikenal sebagai Sekolah Kampung Merdesa (SEKAM), bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pengetahuan kepada pemuda setempat mengenai praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Melalui berbagai sesi pelatihan, pemuda di Kampung Mlaswat diajarkan teknik pertanian yang tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya alam. Pelatihan meliputi pengelolaan lahan secara efisien, pemanfaatan sumber daya lokal, serta cara-cara pertanian tanpa bahan kimia yang dapat merusak lingkungan.
Salah satu fokus utama dari SEKAM adalah memberdayakan pemuda untuk menjadi agen perubahan di komunitas mereka. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, para pemuda diharapkan dapat menerapkan metode pertanian yang lebih baik dan berbagi informasi tersebut dengan petani lain di kampung mereka.
Keberhasilan program ini terlihat dari berdirinya kebun-kebun contoh yang dikelola oleh para pemuda. Kebun tersebut tidak hanya menyediakan hasil pertanian yang berkualitas, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, pendekatan pertanian berkelanjutan ini membantu meningkatkan ketahanan pangan di Kampung Mlaswat.
Dengan dukungan dari Bentara Papua, pemuda Kampung Mlaswat tidak hanya membangun kehidupan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk generasi mendatang. Program SEKAM menjadi model yang dapat diadopsi oleh kampung-kampung lain di Papua dan wilayah Indonesia lainnya sebagai langkah untuk mencapai pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI