Mohon tunggu...
EWIL M.WOLOIN
EWIL M.WOLOIN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aktivis Lingkungan

Bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Tiada Pohon Sawit Pun Berdaun

25 Januari 2025   06:53 Diperbarui: 25 Januari 2025   06:53 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tidak ada pohon Sawit pun berdaun (sumber : ewil m.woloin)

Sesat Pikir Prabowo Menyamakan Sawit dengan Pohon Hutan Pernyataan Prabowo Subianto yang menyamakan sawit dengan pohon alam menyesatkan. Ancaman bagi mitigasi krisis iklim. 

Poin penting Pernyataan Prabowo Subianto yang menyamakan tanaman sawit dengan pohon di hutan alam menyesatkan. Rencana ekspansi perkebunan sawit yang mengabaikan hutan berseberangan dengan kebijakan global anti deforestasi. 

Pernyataan Menteri Kehutanan yang menyiapkan 20 juta hektare kawasan hutan untuk cadangan pangan dan energi juga janggal. Seperti bumi dan langit. Begitu Koordinator Center off.

International Forestry Research (Cifor) Herry Purnomo menggambarkan kemampuan perkebunan sawit dan hutan hujan tropis dalam menyimpan karbon. Dalam setahun, setiap hektare perkebunan sawit hanya bisa menyimpan karbon sebesar 40-80 ton. "Sedangkan cadangan karbon hutan mencapai 300-500 ton per hektare dalam setahun," kata Herry, guru besar Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor,pada Senin, 6 Januari 2025.

Penjelasan Herry itu merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyamakan tanaman sawit dengan pohon yang tumbuh di hutan alam. 

Herry menyayangkan sikap Prabowo yang terkesan hendak mengorbankan hutan untuk perluasan lahan perkebunan kelapa sawit. Sebelumnya, Prabowo menegaskan bahwa sawit merupakan bagian dari aset negara yang harus dijaga. 

Karena itu, ia akan memperluas perkebunan sawit tanpa khawatir akan memicu deforestasi. "Enggak usah takut, katanya membahayakan, deforestation, namanya kelapa sawit. Dia pohon, ya kan?" kata Prabowo pada Senin, 30 Desember 2024. 

Pernyataan tersebut dilontarkan Prabowo ketika memberikan pengarahan kepada pejabat daerah yang dikumpulkan di gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). 

Menurut dia, banyak negara yang bergantung pada sawit. Tak sedikit di antaranya, kata dia, ketakutan tidak mendapatkan pasokan crude palm oil (CPO) dan turunannya dari Indonesia. Apalagi ketika Uni Eropa berniat menerapkan pembatasan. 

Pernyataan Prabowo mengingatkan pada kajian Fakultas Kehutanan IPB tentang "Kelapa Sawit sebagai Tanaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun