Saya petani muda dari Kabupaten Indramayu, Indramayu merupakan lumbung padi nasional dengan luas panen padi mencapai 246.833 Hektar dengan produksi 1.800.443,53 ton di tahun 2017 merupakan anugrah bagi kami.
Beberapa kendala saat ini muncul pada budidaya tanaman padi, diantaranya yaitu menurunnya tingkat hasil produksi, hal tersebut terjadi karena lahan sawah sudah tidak sehat lagi disebabkan penggunakan pupuk kimia yang terus menerus sejak revolusi hijau sehingga lahan semakin jenuh, rusak dan minim unsur hara.
Permasalahan tersebut selalu kami diskusikan dikalangan petani muda, dan pada akhirnya kawan petani muda yaitu Wakudi menemukan cara yang tepat untuk mengatasi permasalahan krisis lahan rusak dengan mengembalikan fungsi alam dengan menggunaan pupuk organik.
Tempat tinggal Wakudi di Desa Juntinyuat Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu tidak jauh dari Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, Wakudi terus melakukan pengamatan dan penelitian terhadap kandungan yang ada di lumpur sawah, sungguh sangat mencengangkan menurut Wakudi bahwa lumpur sawah dapat menjadi sumber energi listrik yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Untuk membuat rangkaian alat tersebut caranya cukup mudah yaitu dengan menggunakan seutas kawat/kabel NGA untuk kutub plus (+) dan kawat tali antena (alumunium) untuk kutub minus (-), dirangkai sesuai gambar secara seri/ paralel dan tancapkan ke tempat/gelas yang telah diisi lumpur.
Disawah penggunakan energi listrik berbahan lumpur sawah sangat efek dan dapat digunakan sebagai penerangan lampu, cahaya dari lampu tersebut berguna untuk mengatasi dan sebagai perangkap hama serangga seperti wereng, kupu putih, klaper dan sebagainya.
Petani dan masyarakaty tidak harus menggunakan lampu dari sumber listrik PLN/Baterai atau Bahan Bakar Minyak (BBM), cukup menggunakan lumpur sawah yang gratis dari alam.
Indonesia yang merupakan negara agraris memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi listrik yang berbahan dasar dari lumpur sawah, lumpur sawah begitu banyak dan melimpah sehingga dapat dijadikan alternatif energi terbaru dan terbaharukan.
Penemuan energi listrik dari lumpur sawah ini dapat dikembangkan tidak sebatas untuk dunia pertanian saja namun dapat digunakan secara luas sebagai sumber energi yang siap pakai hanya perlu teknologi penunjang saja.