Terpekur menatap cahaya rembulan yang terbias malam
Di sisi pangkuan manja sang penguasa jiwa
Ada bisik lembut mendera rasa
Patuhlah!
Apakah itu perintah tanpa paksa
Atau dakwa atas hati yang memuja?
Entah!
Sesaat kalbu menerima tanpa syarat
Sesaat pula tersadarÂ
Bahwa sebuah perjanjian telah mengikat raga tanpa sengaja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!