Mohon tunggu...
Evy Sofia
Evy Sofia Mohon Tunggu... -

seorang manusia biasa yang masih butuh banyak belajar dan ingin dapat berbagi ilmu bagi sesama... \r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Senangnya Mendapat Kawan Baru di Negeri Singa

17 April 2015   13:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:59 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih dalam rangkaian acara Student Visit to Singapore 2015 tanggal 22-27 Maret 2015, murid SMPI Al Azhar 21 Solo Baru yang mengikuti kunjungan ini mendapatkan pengalaman baru yang tak akan terlupakan seumur hidup. Mereka bertemu dengan kawan-kawan baru yang disebut dengan istilah buddies. Sepanjang dua hari kunjungan ke Madrasah Al Juneid Singapura, tiap murid mendapatkan satu buddy sebagai pasangan. Buddy inilah yang bertugas menemani dan mengajarkan berbagai hal tentang madrasah, mulai dari belajar di kelas sampai hal informal lainnya di luar kelas.

Awal perjumpaan dengan buddies terjadi ketika seluruh peserta Student Visit dikumpulkan di perpustakaan Madrasah Al Juneid. Kemudian satu per satu diperkenalkan dengan buddy. Pertama kali bertemu mereka masih tampak canggung dan malu-malu. Acara bersalaman dan saling memperkenalkan nama masing-masing menjadi pembuka jalan keakraban dengan kawan baru.

[caption id="attachment_361259" align="aligncenter" width="300" caption="Abigail dan Kawan Baru"][/caption]

Setelah perkenalan mereka masuk kelas dan mengikuti pelajaran seperti biasa. Mayoritas mata pelajaran di Madrasah Al Juneid disampaikan dalam bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Kelucuan pun mulai terjadi. Ketika guru menanyakan sesuatu kalimat dalam Bahasa Arab, peserta Student Visit pun spontan menjawabnya dengan kata aamiin dan syukron. Tentu saja para buddies yang memang sangat mahir berbahasa Arab tertawa terpingkal-pingkal.

Percakapan tentang kebudayaan negara masing-masing pun mewarnai interaksi mereka. Murid dari SMPI Al Azhar 21 Solo Baru banyak bertanya tentang tempat yang menarik di Singapura seperti New Water dan Marina Barrage.  Sebaliknya buddies ada yang bertanya tentang beberapa hal seperti pembelajaran di Al Azhar sampai dengan lagu yang sedang hits di Indonesia. Salah satu lagu yang ditanyakan adalah lagu Cita Citata yang berjudul Sakitnya Tuh Di Sini. Weits, ternyata orang Singapura pun kenal lagu dangdut.

Kebiasaan saat belajar di kelas yang berbeda juga menarik perhatian peserta Student Visit. Di Madrasah Al Juneid saat guru hendak masuk ke dalam kelas, maka ketua kelas bertugas membukakan pintu. Setelah itu semua murid berdiri di samping meja untuk menyambut guru. Saat guru selesai memberi salam, maka seluruh murid menjawab dengan Waalaikumsalam, ya Ustad Mustofaaaa... Nada yang panjang di akhir kalimat menjadi ciri khas yang membuat peserta Student Visit tersenyum simpul.

Pelajaran Bahasa Melayu pun menjadi sangat menarik bagi peserta Student Visit. Perbedaan beberapa istilah antara beberapa kosa kata Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu dirasa menggelikan. Pusing kanan berarti putar kanan, tandas berarti toilet, talipon bimbit berarti telepon genggam, pintu kecemasan berarti pintu darurat, jam tiga setengah berarti jam setengah empat, dan comel berati imut-imut. Meskipun demikian seluruh peserta menikmati proses pembelajaran di kelas dengan antusias.

[caption id="attachment_361274" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana Belajar di Kelas"]

1429253647194921352
1429253647194921352
[/caption]

Tidak hanya di dalam kelas, buddies juga menemani peserta Student Visit di luar kelas. Makan bersama di kantin sambil memperkenalkan fasilitas  madrasah juga dilakukan bersama. Di sini para peserta dibiasakan untuk antri dengan tertib saat akan membeli makanan di kantin. Kebiasaan baik yang sudah mendarah daging di Singapura ini memang diharapkan bisa dilakukan pula oleh seluruh peserta Student Visit tidak hanya saat berada di Negeri Singa namun juga ketika pulang ke tanah air.

[caption id="attachment_361273" align="aligncenter" width="300" caption="Antri Saat Membeli Makanan di Kantin"]

1429252964785583691
1429252964785583691
[/caption]

Begitulah, pengalaman belajar secara langsung selama dua hari di Negeri Singa sangatlah menarik. Berbagai hal baik yang berguna bisa didapatkan oleh peserta Student Visit. Di hari terakhir belajar di Madrasah Al Juneid Singapura,  Di hari terakhir ini pula peserta Student Visit menampilkan atraksi budaya berupa seni beladiri Al Azhar (ASBD) dan tampilan nyanyian Jawa yaitu lagu Ilir-ilir dan Cublak-cublak Suweng. Pakaian adat Jawa yang dikenakan peserta Student Visit rupanya menarik bagi murid Madrasah Al Juneid Singapura sehingga mereka banyak yang bertanya tentang beskap dan kebaya di samping bertanya pula tentang arti lagu yang dinyanyikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun