Mohon tunggu...
Evi Fatunniswah
Evi Fatunniswah Mohon Tunggu... Mahasiswa - @evyafyfah

Hi Dude, I'm Evi Fatunniswah, I'm Still Learning

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Zuhud sebagai Tren Masa Kini

8 Januari 2022   08:40 Diperbarui: 8 Januari 2022   08:44 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

zuhud adalah sikap terhadap keduniaan dengan menjadikan keduniaan untuk meraih kemuliaan di sisi Allah dan mendatangkan kemanfaatan kepada sesama. 

Ciri-ciri zuhud adalah mengetahui bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, mengetahui bahwa kehidupan akhirat lebih baik dan kekal, memandang bahwa dunia adalah tempat untuk menyiapkan kehidupan di akhirat, mengeluarkan dari hati kecintaan pada dunia (hubb ad-dunya), memasukan kecintaan pada perintah Allah Swt, melepaskan ketergantungan pada makhluk, mempunyai anggapan bahwa kebahagiaan bukan diukur lewat materi, namun dari spiritualitas.

memandang bahwa harta, jabatan adalah Amanah untuk kemanfaatan bagi banyak orang. Menggunakan harta untuk berinfak di jalan Allah, meninggalkan hal-hal yang berlebihan walaupun halal, menunjukkan sikap hemat, hidup sederhana, dan menghindari bermewah-mewah, menjaga anggota tubuh agar terhindar dari segala yang dapat menjauhkan diri dari Allah (menjaga dari perbuatan yang tercela).

            Pengaplikasian gaya hidup zuhud di era modern berarti kita harus menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Kita tetap bekerja keras sesuai dengan profesi masing-masing, asalkankan tidak sampai pada level mencintai dunia. Di tengah kemewahan dan gaya hidup hedonis, materialis, individualis dsb, kita lebih memilih hidup sederhana. Memberikan bantuan kepada sesama serta memanfaatkan harta yang kita miliki untuk kepentingan agama dan sosial. Hakikat dari semuanya yakni manifestasi perilaku zuhud, menjadikan dunia untuk membuat diri kita lebih dekat dengan Allah Swt.

Adapun faktor-faktor yang mendukung seseorang untuk bersikap zuhud antara lain; hub al-dunya, kehilangan kesabaran, kehilangan visi keIlahian. Adapaun penyebab yang mempengaruhi manusia bersikap zuhud adalah keimanan, kesadaran akan ajaran agama, lingkungan yang mendukung, kenyataan bahwa manusia adalah makhluk sosial, dan pengalaman hidup.

Sedangkan dampak gaya hidup zuhud terhadap kehidupan adalah meraih ketenangan dan kebahagiaan, dicintai sesama manusia, meraih kemuliaan Allah di sisi Allah Swt, bersemangat untuk lebih baik, terhindar dari marabahaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun