Menghadapi Perubahan Kebijakan Google Bisnis: Panduan untuk Pelaku Usaha.
Dalam era digital ini, Google Maps telah menjadi salah satu platform yang sangat penting bagi para pelaku usaha, terutama UMKM, untuk mendapatkan visibilitas dan menarik pelanggan potensial. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan Google Bisnis telah mengalami perubahan yang signifikan, yang menyebabkan banyak listing bisnis ditangguhkan atau dihapus. Dalam konteks ini, praktisi pengobatan alat vital di Bandung, Kang Rusman, mengungkapkan kebingungannya terkait perubahan ini, meminta bantuan untuk memahami aturan dan panduan yang berlaku.
Mengapa Google Bisnis Menjadi Lebih Ketat?
-
Penerapan Kecerdasan Buatan: Google menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mendeteksi dan menyaring listing bisnis. Hal ini dilakukan untuk mengatasi penyalahgunaan, termasuk penipuan dengan alamat palsu yang sering terjadi sebelumnya.
Perlindungan Konsumen: Perubahan kebijakan bertujuan untuk melindungi konsumen dari informasi yang tidak akurat atau penipuan yang mungkin terjadi melalui Google Maps.
Ketidaktahuan Pengguna: Banyak pelaku usaha yang tidak memahami aturan dan panduan yang berlaku di Google Bisnis, menyebabkan mereka tidak sengaja melanggar kebijakan.
Mengapa Kata-Kata Penting dalam Listing Bisnis?
Pemahaman Kata-Kata Dilarang: Banyak kata yang dilarang dalam listing bisnis, dan pengguna harus memahami betul hal ini. Misalnya, kata-kata yang terkait dengan produk atau layanan yang melanggar kebijakan Google akan menyebabkan ditangguhkannya listing bisnis.
Konsistensi dan Kepatuhan: Penting untuk memastikan bahwa nama usaha dan deskripsi yang digunakan konsisten dan sesuai dengan izin usaha yang dimiliki. Setiap pelanggaran dapat berpotensi menyebabkan penangguhan listing.
Solusi untuk Listing Bisnis yang Kuat
Izin Usaha yang Valid: Pastikan bahwa usaha Anda memiliki izin yang valid dan sesuai dengan jenis layanan yang ditawarkan. Ini membantu memperkuat kepercayaan Google terhadap listing bisnis Anda.
Alamat yang Akurat: Gunakan alamat yang valid dan tidak palsu. Ini membantu Google memverifikasi keberadaan fisik usaha Anda.
Pemahaman Kebijakan Google: Pelajari aturan dan panduan Google Bisnis dengan seksama untuk menghindari melanggar kebijakan yang berlaku.