Kolaborasi Antargenerasi untuk Masa Depan Indonesia
Pada hari ini, tanggal 13 Desember 2023, Pekalongan menjadi saksi dari kehadiran Presiden Republik Indonesia, Pak Joko Widodo, dalam kunjungannya ke rumah Habib Luthfi bin Yahya. Habib Luthfi, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, merupakan tokoh utama di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Namanya juga tercatat sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dengan masa jabatan dari tahun 2019 hingga 2024.
Kunjungan Presiden ke Habib Luthfi memiliki latar belakang penting, terutama dalam konteks  sebagai watimpres Abah Luthfi bin Yahya memberikan nasehat nasehat penting untuk pemilu kedepan berjalan dengan damai dan riang gembira demi kemajuan Indonesia.
Figur Abah Luthfi, dalam konteks politik, dipandang sebagai Guru Bangsa yang membawa serta nilai-nilai kebersamaan dan toleransi dalam menghadapi perbedaan. Kepemimpinannya senantiasa mengedepankan nilai-nilai persatuan dalam kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kedatangan Presiden Jokowi ke rumah Habib Luthfi bin Yahya adalah representasi dari kolaborasi antargenerasi dalam wacana politik Indonesia. Hal ini juga mencerminkan semangat untuk membangun Indonesia yang lebih maju, terutama menjelang tahun 2024, di mana kolaborasi antara pemimpin masa kini dan pemimpin masa depan menjadi kunci dalam mewujudkan visi negara yang lebih baik.
Semoga  kolaborasi antargenerasi dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan berdaya pada tahun 2024 mendatang. Diharapkan, kebersamaan dan kesatuan dalam keragaman tetap menjadi landasan utama bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Kunjungan yang berlangsung hari ini adalah bukti konkret dari komitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik, di mana kolaborasi antargenerasi diharapkan akan membawa perubahan positif yang signifikan bagi masa depan bangsa. [Evr$]
