Mohon tunggu...
evrinna fressillia syaputri
evrinna fressillia syaputri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Film

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)

4 Juli 2024   22:15 Diperbarui: 5 Juli 2024   00:34 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Judul        : Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)  
Sutradara: Angga Dwimas Sasongko  
Pemain: Rio Dewanto, Sheila Dara Aisha, Rachel Amanda, Donny Damara, Susan Bachtiar, Oka Antara, Niken Anjani, Agla Artalidia, Chicco Jerikho, Umay Shahab, Muhammad Adhiyat, Sinyo, Nayla Denny Purnama, Alleyra Fakhira Kurniawan, Syaqila Afiffah Putri, Ardhito Pramono  
Rilis: 2 Januari 2020  
Produksi: Visinema Pictures
Sinopsis
Film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" (NKCTHI) adalah sebuah drama keluarga yang mengangkat kisah kompleksitas hubungan dalam sebuah keluarga yang penuh dengan rahasia dan dinamika emosional. Film ini bercerita tentang Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara Aisha), dan Awan (Rachel Amanda), tiga saudara yang hidup dalam bayang-bayang masa lalu dan tuntutan ayah mereka, Narendra (Donny Damara), yang dominan dan otoriter. Film ini menggambarkan perjalanan emosional masing-masing anggota keluarga dalam mengatasi trauma dan mencari kebahagiaan sejati.
Analisis dan Tema
NKCTHI adalah sebuah film yang secara efektif menggugat dan mengeksplorasi tema patriarki dalam keluarga Indonesia. Film ini menyelami peran tradisional laki-laki sebagai suami dan ayah, yang sering kali memegang otoritas penuh dalam keluarga. Dalam masyarakat yang masih patriarkal, NKCTHI berhasil menggambarkan ketidakpuasan dan konflik yang muncul ketika peran tersebut dipertanyakan dan ditantang oleh generasi yang lebih muda.
Film ini menawarkan kritik tajam terhadap dominasi laki-laki dan menunjukkan bagaimana otoritas yang kaku dapat merusak hubungan keluarga. Melalui karakter Angkasa, Aurora, dan Awan, penonton diajak melihat bagaimana tuntutan dan ekspektasi yang tinggi dari ayah mereka membentuk kepribadian dan pilihan hidup mereka. Konflik internal dan eksternal yang mereka hadapi mencerminkan realitas banyak keluarga yang bergulat dengan tradisi dan modernitas.
Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan :
1. Akting yang Memukau: Penampilan para aktor dalam film ini sangat kuat, terutama Rio Dewanto, Sheila Dara Aisha, dan Rachel Amanda, yang berhasil menghidupkan karakter mereka dengan mendalam dan emosional.
2. Cerita yang Relatable: Kisah yang diangkat sangat dekat dengan kehidupan banyak orang, terutama dalam konteks keluarga Indonesia, sehingga mudah untuk dihubungkan oleh penonton.
3. Pengarahan yang Cermat: Angga Dwimas Sasongko berhasil menyajikan cerita dengan alur yang mengalir dan visual yang mendukung emosi dari setiap adegan.
Kelemahan:
1. Pacing yang Lambat: Beberapa bagian film terasa berjalan lambat dan bisa membuat penonton kehilangan fokus.
2. Pengembangan Karakter Tambahan: Beberapa karakter tambahan tidak mendapat pengembangan yang cukup, sehingga terasa kurang berkontribusi terhadap plot utama.
Film bukan hanya sebuah sumber hiburan, tetapi juga medium yang kaya akan pesan dan makna. Sebagaimana buku menyampaikan narasi melalui kata-kata, film melakukannya melalui gambar, dialog, dan musik. Dalam konteks ini, film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" (NKCTHI) menawarkan sebuah lensa yang menarik untuk menganalisis cara film bertindak sebagai medium komunikasi massa yang efektif dalam menyampaikan pesan sosial dan emosional.
Konteks dan Pemahaman Film sebagai Teks
Film, dalam esensinya, adalah teks visual yang membuka jendela bagi penonton untuk mengeksplorasi cerita melalui interaksi antara memori, pengalaman pribadi, dan nilai-nilai sosial. "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" menggali dalam mengenai dinamika keluarga dan peran individu dalam menghadapi tekanan sosial serta ekspektasi pribadi.
Pembacaan Subjektif dari Film
Setiap penonton membawa khazanah memori dan pengalaman yang unik saat menonton film, yang pada akhirnya membentuk interpretasi dan reaksi mereka terhadap cerita tersebut. Dalam NKCTHI, penonton diajak merenungkan tentang struktur patriarki, trauma, dan proses penyembuhan dalam konteks keluarga. Proses "pembacaan" film ini menjadi sangat subjektif, tergantung pada nilai-nilai yang dianut penonton dan pengalaman pribadi yang mereka bawa.
Efektivitas Film sebagai Media Pembelajaran dan Sosialisasi
NKCTHI efektif sebagai alat sosialisasi dan pembelajaran karena mengajak penonton untuk merefleksikan dinamika keluarga mereka sendiri dan cara mereka berinteraksi dengan nilai-nilai masyarakat yang lebih luas. Film ini memperlihatkan bagaimana nilai-nilai disampaikan dan diinternalisasi, sering kali mengubah sikap dan perilaku penonton dalam prosesnya.
Multiplot dan Kesatuan Cerita
Salah satu kekuatan utama dari NKCTHI adalah penggunaannya dari multiplot untuk menceritakan kisah masing-masing anggota keluarga, yang semuanya berinteraksi dengan tema utama cerita. Plot terpisah untuk Angkasa, Aurora, dan Awan memperkaya narasi utama, memberikan kedalaman dan kompleksitas kepada cerita keseluruhan.
Simbolisme dan Penggunaan Audio-Visual
NKCTHI memanfaatkan simbol, setting, dan elemen audio-visual lainnya untuk menguatkan pesan yang disampaikan. Misalnya, penggambaran dominasi sosok ayah dalam keluarga mewakili sistem patriarki yang lebih besar dan dampaknya terhadap individu dan hubungan keluarga.
Kesimpulan
"Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" adalah sebuah film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyajikan kritik sosial yang penting terhadap struktur patriarki dalam keluarga. Film ini berhasil menggambarkan kompleksitas emosi dan hubungan keluarga dengan cara yang jujur dan mendalam. Meskipun ada beberapa kekurangan dalam hal pacing dan pengembangan karakter tambahan, film ini tetap layak untuk ditonton dan diapresiasi, terutama bagi mereka yang tertarik dengan tema keluarga dan dinamika emosional.
NKCTHI menandai pencapaian penting dalam perfilman Indonesia, menunjukkan bahwa film nasional dapat menyampaikan pesan yang kuat dan relevan dengan cara yang menarik dan memikat. Dengan lebih dari 2 juta penonton, film ini tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga berhasil menyentuh banyak hati dengan pesan-pesannya.
NKCTHI adalah contoh yang luar biasa dari bagaimana film dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang kompleks dan sering kali sensitif dengan cara yang menarik dan berkesan. Film ini tidak hanya menawarkan hiburan tetapi juga pembelajaran sosial, mengajak penonton untuk mempertanyakan dan mungkin mengubah perspektif mereka terhadap isu-isu sosial tertentu. Dengan menghadirkan realitas yang sering tidak nyaman, film ini mengundang penonton untuk menginternalisasi pesan yang disampaikan dan menerapkannya dalam konteks kehidupan mereka sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun