Salah satu rangkaian dari Danone Blogger Academy adalah kunjungan lapang ke beberapa pabrik yang ada di dalam grup Danone Indonesia. Di sana, kami para peserta tidak hanya melihat bagaimana perusahaan mampu menghasilkan produk yang berkualitas, tetapi juga menyaksikan sendiri cara perusahaan dalam memberikan kontribusi bagi pengembangan masyarakat hingga bersinergi dengan alam. Sebuah kesempatan dan pengalaman berharga yang mungkin sayang untuk dilewatkan.
Kunjungan lapang kami saat itu berpusat di Yogyakarta, Klaten, dan berakhir di Solo, Jawa Tengah. Dimulai dari Edukasi Nutrisi di Taman Pintar, Yogyakarta. Taman Pintar merupakan salah satu inisiatif Grup Danone di Indonesia untuk mendukung pendidikan anak usia dini dengan memperkuat edukasi melalui fasilitas public di Taman Pintar. Di Taman Pintar terdapat berbagai fasilitas menarik untuk tempat edukasi dan bermain anak-anak seperti Taman Air Menari, pembangunan PAUD, miniature pabrik dan pendampingan kurikulum edukasi.
Saat saya ke Taman Pintar kemarin, saya menyaksikan bagaimana Danone bersama Sarihusada memberikan edukasi dengan cara yang menarik. Tidak hanya untuk anak-anak, para orangtua juga diberikan pendidikan mengenai nutrisi dan juga tumbuh kembang anak. Dengan cara ini diharapkan keduanya bisa saling bersinergi sehingga tujuan yang diinginkan untuk mewujudkan generasi dengan kehidupan yang lebih baik dapat tercapai.
Setelah melihat Taman Pintar, kami diajak untuk berkunjung ke PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada). Di sana, saya menyaksikan bagaimana produk susu yang dihasilkan sangat dijaga kualitasnya oleh perusahaan yang didirikan sejak tahun 1954 ini. Safety tentu sangat dijaga sekali, bahkan seluruh karyawan juga terpantau pemenuhan gizinya lho. Saat kami berada di pabrik Sarihusada, kami harus mematuhi peraturan yang ada, seperti berjalan tepat di garis yang sudah ditentukan. Menarik!.
Saya sudah melihat sendiri bagaimana mereka memproduksi tempenya yang berbeda dengan tempe pada umumnya. Terlihat lebih bersih dan terjaga kualitasnya. Produk tempe yang dihasilkan dijual dalam bentu tempe segar maupun olahan. Untuk harga tempe segarnya tidak terlalu jauh dengan tempe pada umumnya. Sedangkan produk olahannya dibuat menjadi produk makanan langsung yang disatukan dengan jadah (ketan) atau keripik tempe.
Sama seperti Nutricia dan Sarihusada yang tergabung dalam Grup Danone, AQUA juga memberikan komitmennya bagi kesejahteraan masyarakat serta keberlangsungan alam. Perusahaan AMDK yang berdiri sejak tahun 1973 ini memiliki visi dan komitmen dalam mengelola operasional secara bertanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan. Melalui AQUA Lestari, AQUA mengembangkan empat pilar yaitu perlindungan sumber daya air, pengurangan karbondioksida, optimalisasi kemasan dan pengumpulan sampah kemasan, serta distribusi produk secara berkelanjutan.
Terdapat berbagai macam produk yang dihasilkan dari komunitas pengelola sampah ini, di antaranya adalah tas, dompet, sepatu, bros, hingga hiasan bunga. Satu yang pasti, aktivitas pengolahan sampah tersebut tidak hanya membantu menghijaukan bumi, melainkan juga membantu masyarakat untuk menambah pemasukannya. Jika dulu sampah menjadi masalah, justru menjadi berkah untuk Komunitas Pengelola Sampah Rukun Santoso.