Mohon tunggu...
Evrika Liana
Evrika Liana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya adalah individu yang penuh semangat dan selalu mencari peluang untuk tumbuh dan berkembang. Saya memiliki hasrat untuk belajar dan berbagi pengetahuan dengan orang lain. Kreativitas dan inovasi adalah dua hal yang saya tekuni dalam hidup saya. Saya senang mengeksplorasi ide-ide baru dan mencari cara-cara baru untuk mengatasi tantangan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Masyarakat Terhadap Anak Jalanan di Bundaran Radin Intan Bandar Lampung

8 November 2023   13:27 Diperbarui: 8 November 2023   13:51 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara umum persepsi terhadap anak jalanan terbentuk di masyarakat, bahwa anak berada di jalanan untuk mencari nafkah dan menghabiskan waktunya untuk bermain, tidak bersekolah, dan terkadang ada pula yang menambahkan bahwa anak jalanan mengganggu ketertiban umum dan melakukan kejahatan.Setelah Melakukan Pengamatan berdasarkan data setelah penulis turun ke lapangan banyak anak jalanan yang berkeliaran berupa manusia silver,pengamen,membersihkan kaca mobil ,sampai dengan yang meminta-minta. Tya (20) “Sebenarnya sebagai masyarakat sekitar kita juga perlu menanggulangi hal tersebut dengan tidak memberikan uang,dan menolak untuk memakai jasanya,karena dengan melakukan hal tersebut anak jalananpun akan berkurang karena berfikir sudah tidak mendapatkan penghasilan dengan cara meminta-minta, menawarkan jasa atau berjualan di sekitar bundaran ini”. Sebagian warga Kota Bandar Lampung menyayangkan pemerintah setempat belum efektif menerapkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 03 Tahun 2010 tentang pembinaan anak jalanan, tunawisma, dan pengemis. Buktinya masih banyak anak-anak yang mencari peruntungan di jalanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun