Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setetes Anggur

3 Mei 2024   22:53 Diperbarui: 3 Mei 2024   23:11 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tak mau membiarkan setetes anggur
Diteguk oleh pemuja kata-kata suci
Tetapi bertindak semrawut
Dalam kamar gelap

Tak elok pula
Pada jubah putih panjang
Ada noda setetes anggur dosa
Menggapai nafsu, menyembunyikan kemunafikan

Setetes anggur punyaku
Dan kau pemuja kata-kata suci tak bisa merampoknya
Sebab tangan dan kakimu
Telah diikat ikrar, sampai kematian menjemput

Nampar Legit, 03/05/2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun