Aku tak mau membiarkan setetes anggur
Diteguk oleh pemuja kata-kata suci
Tetapi bertindak semrawut
Dalam kamar gelap
Tak elok pula
Pada jubah putih panjang
Ada noda setetes anggur dosa
Menggapai nafsu, menyembunyikan kemunafikan
Setetes anggur punyaku
Dan kau pemuja kata-kata suci tak bisa merampoknya
Sebab tangan dan kakimu
Telah diikat ikrar, sampai kematian menjemput
Nampar Legit, 03/05/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H