Keheningan
Di malam yang kelam, dalam keheningan,
Perasaan tergerus, terkoyak setiap detik,
Seperti sungai deras mengalir dalam gelap,
Menuju lautan rindu yang tak terbatas.
Aku, tegar berdiri seperti pohon kokoh,
Merangkai kisah tentangmu dalam diam hati.
Permenungan itu bagai dedaunan gugur,
Menerangi kesendirian yang membelenggu.
Cinta adalah takdir, seperti angin yang berhembus,
Bagaikan bunga yang tumbuh di reruntuhan.
Dalam dialog sepi, hanya ada aku dan keheningan,
Seperti rembulan yang bersinar di tengah kegelapan yang pekat.
Nampar Ledit, 15/04/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H