Kehangatan Musim Kemarau
Pada musim kemarau tahun kemarin,
Di bawah sinar mentari,
Mengalir dalam arus yang tersembunyi,
Seperti reruntuhan kering yang menari di bawah angin,
Kita menyusun cerita di bawah langit biru yang membentang,
Di musim kemarau, bersamamu,
Terbentang keindahan tak terduga,
Mengisi kekosongan di hati,
Dengan cinta dan hangatnya kasih.
Dalam kesederhanaan,
Di antara dedaunan yang berguguran,
Dan momen-momen berharga di kedai kopi
Di hadiratmu, terungkaplah keajaiban tak terduga,
Cinta dan kasih mengalir dalam setiap kata,
Mengairi hati yang kering dengan lembutnya hujan kasihmu.
Nampar Legit, 15/04/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H