Terjebak dalam Keremangan Kenangan
Dalam keremangan malam yang sunyi, aku terdampar
Seperti kapal yang tak bertuan di samudera yang kelam
Mencoba meraih tiang-tiang kehidupan yang berliku
Namun ombak kenangan terus menerjang, tak terbendung
Di dalam dada yang rapuh, aku terkurung
Bagai burung di sangkar, ingin terbang bebas
Namun jeruji hati semakin menguat, tak terkalahkan
Aku merintih sendiri, di antara tembok hati yang dingin
Dalam sunyi yang teriris, aku meraba-raba
Seperti kucing kehilangan arah di malam gelap
Mencoba menyingkirkan bayang-bayangmu yang menghantui
Namun kenanganmu tetap menelusup, memelukku erat
Nampar Legit, 14/04/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H