Kisah Cinta dalam Setiap Tetes Kopi
Kuminta sedikit waktumu
Tuk sendengkan telingamu
Mendengar sedikit rasa yang merayap
Di sudut senja ini
Ketika cinta kita seperti kopi,
Kurasa setiap tegukan menyimpan cerita dan rahasia
Dalam bayang-bayang, mengembara
Mencari makna di setiap sisa ampas
Pahit rasa, mengusik lamunan
Kenangan manis dan getir, teraduk dalam cangkir
Mengalir dalam setiap tetes, mengusik sanubari
Cinta yang pergi, merayu dalam setiap seruput
Seperti asap kopi yang memudar, terhembus angin
Aroma manis dan pahit, meresap dalam hati
Lalu aku terbuai dalam ingatan, terhanyut dalam lamunan
Luka terukir, dalam setiap sisa ampas
Bagai biji kopi yang terpanggang, menggelayut dalam kegelapan
Bayang-bayang kenangan, mengembara di ruang hampa
Aku merenung, mencari jawaban dalam keheningan
Namun, hanya aroma yang tersisa, merayu di sudut gelap
Kepergianmu, sebuah kekosongan yang memilukan
Aku terdiam, dalam sunyi yang meresap
Hanya kopi dan aku, meratapi perpisahan yang tak terelakkan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI