Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Embun Penyembuh Cinta Terluka

10 April 2024   18:06 Diperbarui: 10 April 2024   18:10 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Embun Penyembuh Cinta Terluka (Pexels.com/Jason Deines)

Embun Penyembuh Cinta Terluka

Di antara jingga pagi dan senja memerah,
Cerita cinta yang lara tersimpan di sana,
Setitik embun di ranting gugur berguguran,
Cinta terluka, merintih dalam sepi.

Embun mengalir pada daun kering yang rapuh,
Menyaksikan cinta yang hancur terpecah berkeping,
Dalam puisi ini, kisah pilu disajikan,
Aku, embun, mencoba mengobati luka di hatimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun