Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Eksistensi Cinta di Antara Dinding

8 April 2024   21:30 Diperbarui: 8 April 2024   21:31 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta di Antara Dinding  (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Aku, Dinding, dan Cinta

Di antara dinding-dinding yang tak berujung,
Aku bercerita cinta kepada dinding,
Dalam bayang cinta yang mengambang,
Kusembunyikan diri dalam puisi.

Mencari jawaban pada tanya yang menggelisahkan,
Dinding-dinding menghadang langkah,
Di tengah hening yang melampaui waktu,
Cinta mengalir tanpa batas di antara kita.

Dalam pertemuan antara aku, dinding,
Dan cinta, terungkap sebuah kebenaran yang hakiki,
Dalam kegelapan, ada cahaya yang memancar,
Di dalam kesendirian, ada hangatnya cinta.

AKU, dinding, dan cinta mengalun bersama,
Menyatu dalam puisi kehidupan yang tak terbatas,
Mengisyaratkan keagungan cinta yang abadi,
Mengisi ruang antara kita selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun