Aku, Dinding, dan Cinta
Di antara dinding-dinding yang tak berujung,
Aku bercerita cinta kepada dinding,
Dalam bayang cinta yang mengambang,
Kusembunyikan diri dalam puisi.
Mencari jawaban pada tanya yang menggelisahkan,
Dinding-dinding menghadang langkah,
Di tengah hening yang melampaui waktu,
Cinta mengalir tanpa batas di antara kita.
Dalam pertemuan antara aku, dinding,
Dan cinta, terungkap sebuah kebenaran yang hakiki,
Dalam kegelapan, ada cahaya yang memancar,
Di dalam kesendirian, ada hangatnya cinta.
AKU, dinding, dan cinta mengalun bersama,
Menyatu dalam puisi kehidupan yang tak terbatas,
Mengisyaratkan keagungan cinta yang abadi,
Mengisi ruang antara kita selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H