Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tali Kaki Bermasalah, Kebun Tetap Jalan: Petualangan Gila dengan Sendal Berwarna-Warni!

22 Maret 2024   07:20 Diperbarui: 22 Maret 2024   18:57 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menghadapi tantangan dengan kreatif (Pexels.com/Debendra Das )

Meskipun warnanya berbeda dengan sendal yang putus, tali kakinya masih utuh dan tidak rusak. Rasa lega dan kebahagiaan meluap dalam hati saya karena saya menyadari bahwa mungkin ada solusi untuk masalah ini tanpa harus membeli sendal baru.

Namun, ketika saya memeriksa dengan lebih dekat, saya melihat bahwa kondisi tali kaki sendal yang lain masih cukup baik. Sebuah sendal lain dari merek yang sama, meskipun berwarna berbeda, terselip di sudut lemari. Meskipun awalnya terlintas pikiran untuk segera membeli sendal baru, saya kemudian memutuskan untuk mencoba solusi yang lebih sederhana: mengganti tali kaki yang putus dengan tali kaki dari sendal yang lain.

Keputusan untuk Mengganti Tali Kaki Sendal

Saat itu, saya berada di persimpangan jalan yang membuat Kaisar Romawi kuno mungkin iri hati. Di satu sisi, ada panggilan dari kerajaan sendal baru yang menggiurkan, dengan aneka warna dan gaya yang menggoda seperti permen di hari valentine. Namun, di sisi lain, terdapat panggilan lebih dalam, dari kerajaan sendal tua yang nyaman dan setia. Rasanya seperti memilih antara tiket gratis ke bioskop  atau kesempatan untuk tidur selama seminggu penuh - keputusan yang sangat sulit bagi jiwa yang ingin bersenang-senang dan tidur siang sekaligus!"

Alasan utama di balik keputusan saya untuk mengganti tali kaki sendal daripada membeli sendal baru adalah karena pertimbangan kepraktisan dan kebutuhan mendesak. 

Pertama-tama, dalam situasi yang mendesak seperti ini, membeli sendal baru mungkin bukan pilihan yang paling praktis, terutama jika saya ingin segera melanjutkan aktivitas di kebun. 

Selain itu, dengan menggunakan tali kaki dari sendal yang sudah saya miliki, saya dapat menghemat waktu dan uang yang mungkin diperlukan untuk pergi ke toko atau memesan sendal baru.

Faktor lain yang mempengaruhi keputusan saya adalah kesadaran akan sumber daya yang ada. Dengan mengganti hanya tali kaki yang putus, saya dapat memperpanjang umur pakai sendal kesayangan saya tanpa harus membuang-buang barang yang masih dapat digunakan. Ini juga menjadi kesempatan untuk mengasah kreativitas dan kemampuan adaptasi dalam menghadapi tantangan sehari-hari.

Pilihan Sendal dengan Warna Berbeda

Setelah saya memutuskan untuk mengganti tali kaki sendal yang putus dengan tali kaki dari sendal yang berbeda, pikiran pertama yang muncul adalah tentang perbedaan warna yang mencolok.

Saat saya melihat sendal dengan tali kaki berwarna berbeda, saya merasa sedikit terkejut dan sedikit ragu tentang bagaimana penampilan akhirnya akan terlihat. Namun, seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa ini hanyalah masalah kosmetik yang kecil dibandingkan dengan fungsionalitas sendal itu sendiri.

Melihat sendal dengan warna berbeda, saya merasa seperti sedang menghadapi dilema fashion terbesar sepanjang sejarah: apakah saya akan terlihat seperti seseorang yang tahu persis apa yang dia lakukan, ataukah lebih seperti seseorang yang sengaja memadukan kaos kaki dengan celana pendek hanya karena kepepet? 

Tetapi kemudian saya sadar, kapan lagi dalam hidup ini kita mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang pelopor mode di kebun belakang kita sendiri? Saya mengingatkan diri saya sendiri bahwa Shakespeare pun pernah berkata, 'Untuk berani atau tidak berani, itulah pertanyaannya', dan dengan tekad penuh, saya mengambil langkah ke arah warna-warni yang menanti, siap untuk menjadi ikon mode di dunia pertanian lokal!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun