Katakan pada angin
Tentang isi kepalamu
Biar aku tak mengais dalam kebingungan
Menjamah nalarmu
Atau katakan kepada langit
Tentang kabut di hatimu
Biar aku mengenal urat-urat kepedihan
Yang mngkin telah menganga di lubuk sanibarimu
Jangan biarkan aku ditinggalkan
Dalam kebingungan
Bagai rahasia alam
Yang sulit terpecahkan
Katakan semuanya
Daripada aku mendugamu
Menabrak tiang keluhuran
Lalu aku jatuh kesedihan mendalam
Biarkan lagu tentang kasih ibu
Tidak menyindir punggungmu
Atau janganlah senandung tentang nostalgia
Mengoyak kepala putih dikeliling rambut hitam
Aku bukannya cengeng
Hanya aku melihatmu
Memberi lampu sein ke kiri
Tetapi engkau membelok ke kanan
Aku tidak memaksamu untuk tetap tegak lurus
Tetapi katakan padaku
Mengapa engkau telah berubah
Dalam suara jangkrik di tengah keheningan malam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H